Tumbuhnya Rumput Teki Dijalan Latasir Belum Diatasi
![Tumbuhnya Rumput Teki Dijalan Latasir Belum Diatasi](https://radarlamsel.disway.id/uploads/15-November-Foto-4-110x96.jpg)
RAJABASA – Unit Pelaksana Teknis Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (UPTD PU dan PR) Rajabasa mengklaim telah menegur kontraktor yang mengerjakan jalan latasir yang ditumbuhi rumput di Desa Hargopancoran, Kecamatan Rajabasa. Rencana penyemprotan rumput pun bakal dilakukan Kamis (16/11) kemarin. Namun, tidak ada yang mengetahui rencana penyemprotan terhadap rumput-rumput tersebut. Dikonfirmasi mengenai penyemprotan itu, Sekretaris Desa Hargopancoran Rusli mengaku tidak mengetahuinya. “Enggak tahu, saya belum nengok mas udah disemprot apa belum,” ujar Rusli kepada Radar Lamsel, kemarin. Dilanjutkan Rusli, ia juga tidak mengetahui bahwa ada rencana penyemportan rumput dijalan latasir di wilayahnya. Rusli mengatakan tidak ada pihak yang memberitahunya mengenai rencana penyemprotan itu. “Ya, besok saya tengok dulu. Kalau sudah layu rumputnya berarti sudah di semprot,” katanya. Namun sangat di sayangkan, ketika wartawan koran ini hendak mengkonfirmasi mengenai ihwal kebenaran penyemprotan rumput di jalan latasir di Desa Hargopancoran itu, Kepala UPTD PU dan PR Rajabasa Gembong Priyono seketika menjadi patung. Saat ditanya mengenai penyemprotan itu melalui pesan WhatsApp yang dikirimkan wartawan koran ini, Gembong tidak menjawab. Sama halnya ketika di hubungi melalui sambungan telepon, yang bersangkutan juga tidak menjawabnya. Dikonfirmasi terpisah, Camat Rajabasa Mandala Putra mengaku sudah mengetahui persoalan jalan latasir yang ditumbuhi rumput itu. Mandala melanjutkan, pihaknya melalui UPT PU dan PR Rajabasa juga sudah menegur pihak kontraktor agar segera menyemprot rumput yang tumbuh tersebut. “Sudah kita tegur, mungkin penyemprotan di lakukan besok (hari ini’red), karena kemarin (Kamis) cuacanya hujan,” katanya. Untuk memastikan penyemprotan dijalan itu benar-benar dilakukan, Mandala menegaskan pihaknya akan terus melakukan monitor pelaksanaannya. “Ya, kita (Pemerintahh Kecamatan Rajabasa) akan mengawasi hingga persoalan rumput itu benar-benar tuntas,” tegasnya. (rnd)
Sumber: