Desa Diminta Mendata Rumah Tak Layak Huni

Desa Diminta Mendata Rumah Tak Layak Huni

CANDIPURO – Untuk mengantisipasi jatuhnya korban jiwa karena bangunan rumah yang buruk. Pemerintah Kecamatan Candipuro menginstruksikan aparatur desa mendata rumah yang kondisi bangunannya sudah lapuk. Camat Candipuro Wasidi SE, menjelaskan pendataan itu dilakukan sebagai pembelajaran dari setiap musibah yang terjadi akibat bangunan yang rubuh. “Kami instruksikan supaya desa mendata setiap rumah yang memang kondisinya sangat buruk, hal ini perlu dilakukan sebab masih banyak masyarakat yang perlu pertolongan,” kata Wasidi kepada Radar Lamsel, Kamis (16/11) kemarin. Kategori rumah yang dimaksud tentunya dibawah standar, seperti kondisi penopang atap yang lapuk, kemudian dinding berbahan geribik yang mudah diterjang angin. “Bila ada pendataan yang konkrit, pemerintah berupaya agar tak ada lagi rumah yang rubuh, lantaran buruknya kondisi bangunan,” kata mantan Sekcam Sidomulyo ini. Sebab kata dia, sebelumnya satu rumah warga Desa Beringin Kencana rubuh tertiup angin lantaran penopang rumah sudah lapuk. “Ya, kemarin kami memberi bantuan kepada satu keluarga yang rumahnya ambruk. Alhamdulillah saat ini sudah diperbaiki dan tak ada korban jiwa,” terangnya. Belajar dari musibah tersebut orang nomor satu di Candipuro mengajak aparat desa untuk terjun meninjau kondisi masyarakat desa. Agar komunikasi antara warga dan pemerintah desa tetap terjalin dengan baik. “14 desa sudah kami segerakan laporan data keadaan rumah yang tak layak huni. Mudah-mudahan bisa segera mendapat perhatian,” terangnya. Sementara kepala Desa Beringin Kencana Soetanto membenarkan di desanya ada dua rumah yang terkena musibah. Mulai dari kebakaran, dan terbaru rumah rubuh tertiup angin pada Senin lalu. “Sekarang kedua rumah itu sudah diperbaiki berkat kerjasama warga dan aparat desa. instruksi pendataan pun akan segera kami lakukan guna menghindari adanya korban jiwa akibat rumah rubuh,” tandasnya. (ver)

Sumber: