Rekanan Akhirnya Semprot Rumput yang Tumbuh Dijalan Latasir

RAJABASA – Pihak pekerja yang mengerjakan proyek jalan latasir di Desa Hargopancoran akhirnya melakukan penyemprotan dijalan latasir yang ditumbuhi rumput di desa itu, Jum’at (17/11) lalu. Penyemprotan jalan itu pun dipantau langsung oleh pihak Pemerintah Kecamatan Rajabasa dan UPTD PU dan PR Kecamatan Rajabasa. Kepala UPTD PU dan PR Kecamatan Rajabasa Gembong Priyono mengatakan penyemprotan rumput dijalan latasir itu dilakukan langsung oleh pihak yang mengerjakan proyek jalan tersebut. Gembong melanjutkan, penyemprotan itu dilakukan diseluruh bagian jalan yang ditumbuhi rerumputan. “Seluruh (jalan’red) yang ada rumputnya itu disemprot semua,” kata Gembong kepada Radar Lamsel, Jum’at (17/11) lalu. Gembong melanjutkan, selain melakukan penyemprotan rumput, pihak pekerja juga melakukan pembangunan talud tambahan diluar rencana anggaran biaya (RAB) yang dikerjakan di dusun I. Itu dilakukan untuk mencegah terjadinya longsor dilokasi jalan latasir tersebut. “Ya, karena kami khawatir tanahnya lonsor. Makanya kami minta dibuatkan talud tambahan dilokasi itu,” lanjutnya. Camat Rajabasa Mandala Putra mendukung upaya penyemprotan rumput yang dilakukan oleh pihak pekerja. Bahkan, Mandala berencana mengkonfirmasi masalah penyemprotan itu kepada pihak pekerja agar dilakukan secara rutin. Itu dilakukan untuk mencegah terjadinya penumbuhan rumput yang baru dijalan latasir tersebut. “Rencananya seperti itu, nanti kami akan konfirmasi dengan rekanannya. Kami juga akan menggandeng pihak UPTD PU dan PR selaku pengawas untuk membahas masalah penyemprotan rutin ini,” ujarnya. Kepala Desa Hargopancoran Sarif mendukung upaya yang dilakukan pihak pekerja yang melakukan penyemprotan rumput dijalan latasir di wilayahnya. “Kalau tidak disemprot nanti tumbuh besar, apalagi kalau sampai merusak jalan, kan sayang,” katanya. Menurut Sarif, penyemprotan itu memang harus dilakukan sebagai langkah pencegahan supaya tidak terjadi kerusakan dijalan itu. “Semoga saja semua rumput yang sudah disemprot itu tidak tumbuh lagi,” pungkasnya. (rnd)
Sumber: