Warga Penengahan Keluhkan Pemadaman Listrik Setiap Hari

Warga Penengahan Keluhkan Pemadaman Listrik Setiap Hari

KALIANDA – Warga di Kecamatan Penenengahan mengeluhkan pemadaman listrik yang kerap terjadi di wilayah tersebut. Ironisnya, mati lampu di wilayah tersebut hampir terjadi setiap siang hari hingga tiga jam lebih. Informasi yang dihimpun Radar Lamsel, pemadaman listrik itu terjadi hampir di seluruh desa di kecamatan tersebut. Tidak ada pemberitahuan secara resmi dari PLN Ranting Kalianda mengenai kondisi tersebut. Seperti yang disampaikan Bandi Prayoga (32) warga Desa Sukajaya. Dia mengatakan, pemadaman listrik yang terjadi di desanya hampir setiap hari sekitar pukul 11.00 WIB sampai dengan pukul 16.00 WIB. “Sudah keseringan mati lampu setiap hari. Jadi saya lupa dari kapan ini mati lampunya. Setahu saya setiap hari mati lampu kalau sudah siang hari. Sore sekitar jam 16.00 WIB baru lampu nyala lagi. Contohnya seperti hari ini saja baru hidup lagi listriknya,” keluh Bandi kepada Radar Lamsel, kemarin. Tak hanya masyarakat biasa yang mengeluhkan kondisi tersebut. Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Penengahan Zailani juga mengaku geram atas kondisi tersebut. Karena, sangat mengganggu aktifitas pelayanan terhadap masyarakat. “Kami juga bingung apa masalahnya setiap hari terjadi pemadaman listrik. Dari pihak terkait nya juga tidak ada pemberitahuan. Apalagi kantor kecamatan ini tidak punya pembangkit listrik (genset\'red). Kalau mati lampu, berhenti aktifitas kami,\" kata Zailani. Pihaknya, bakal melayangkan surat resmi ke PLN Ranting Kalianda mengenai kondisi tersebut. \"Nanti kita surati. Karena koordinasi dengan PLN ini memang sangat sulit. Intinya masyarakat juga ingin kejelasan. Banyak juga masyarakat yang mengeluhkan ke kecamatan,\" tukasnya.   Namun sayangnya, PLN Ranting Kalianda belum bisa dikonfirmasi mengenai hal tersebut. Radar Lamsel yang mendatangi Kantor PLN Ranting Kalianda sang pimpinan tidak berada di tempat. (idh)

Sumber: