PAD Lamsel Baru Terealisasi 72 Persen

PAD Lamsel Baru Terealisasi 72 Persen

KALIANDA – Pemkab Lampung Selatan harus lebih gencar dalam merealisasikan target Pendapatan Asli Daerah (PAD) Tahun 2017 ini. Pasalnya, di penghujung tahun ini baru sekitar 72 persen PAD yang terealisasi dari target APBD-P sebesar Rp216 Miliar lebih. Hal ini tergambar dalam rapat koordinasi (rakor) bulanan pejabat yang digelar di Aula Krakatau Kantor Bupati Lamsel, Selasa (21/11) kemarin. Sekkab Lamsel Ir. Freddy Sukirman, MM meminta Badan Pajak dan Retribusi Daerah (BPRD) bisa memanfaatkan waktu yang tinggal sebentar lagi. “Ya, memang sector PAD terbesar dari Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Tapi kami yakin bisa tercapai minimal 95 persen. Karena, biasanya trend pembayaran PBB di akhir tahun. Kalau toh ada tunggakan pasti di awal tahun 2018 selesai,” ungkap Fredy usai rakor. Dia membeberkan, saat ini Pemkab Lamsel baru merealisasikan target PAD 2017 sebesar Rp162 Miliar dari target perubahan sebesar Rp216 Miliar. “Kalau untuk sektor PAD lainnya kami rasa sudah baik. Begitu PBB ini selesai, akan terlihat progresnya,” tegasnya. Terpisah, Kepala BPRD Lamsel Drs. H. Burhanuddin, MM menjelaskan, BPRD memiliki target PAD sebesar Rp77 miliar. Target PAD tersebut, telah dinaikan di APBD-P dari senilai Rp55 Miliar. Pihaknya menegaskan, sektor PBB menjadi sumber PAD terbesar yakni senilai Rp22 Miliar. “Target PAD BPRD baru mencapai 54 persen. Di sector PBB sendiri mencapai Rp22 Miliar dari target sebelumnya yang hanya Rp17 Miliar. Kami optimin di akhir tahun ini bisa tercapai minimal 95 persen. Dengan begitu, akan mendongkrak target PAD Kabupaten Lamsel,” pungkasnya. (idh)

Sumber: