Pembangunan Jalan Masih Jadi Prioritas Tahun 2018
BAKAUHENI – Pemerintah Desa Hatta, Kecamatan Bakauheni sudah menggelar musyawarah rencana pembangunan desa (Musrenbangdes) untuk program tahun 2018, Rabu (22/11). Musrenbangdes yang dihadiri Camat Bakauheni Zaidan, SE itu menghasilkan sejumlah usulan dari masyarakat. Namun yang paling utama adalah pembangunan infrastruktur. Infrastruktur jalan yang akan dibangun adalah jalan cor beton, aspal dan latasir. Pemerintah Desa Hatta masih akan menggunakan anggaran DD untuk melaksanakan pembangunan jalan aspal dan cor beton di dusun 1, 2 dan 4. Pada tahun 2018, Pemerintah Desa Hatta juga akan mengusulkan sejumlah pembangunan infrastruktur yang diperlukan masyarakat setempat. Diantaranya, usulan pembangunan jalan latasir di dusun 4 dan 5, usulan penambahan ruang kelas SDN Hatta sebanayk 4 lokal dan pembangunan gedung PAUD di dusun 3. Kepala Desa Hatta Temunggung Lekok mengatakan, Musrenbangdes bertujuan menyerap saran dan aspirasi masyarakat untuk mewujudkan pemerataan pembangunan di pedesaan. Temunggung Lekok mengaku senang dengan banyaknya usulan yang disampaikan oleh masyarakatnya. “Inilah tujuan musyawarah. Yaitu untuk menyerap berbagai saran dari semua elemen masyarakat. Dengan musyawarah ini kita juga mengetahui bahwa masyarakat membutuhkan sarana dan prasarana pembangunan yang masih belum terpenuhi,” katanya. Menurut Temunggung Lekok, setiap pembangunan yang diusulkan oleh warga, pemerintah desa akan berusaha mempertimbangkannya. Kemudian melihat dan memperhatikan usulan yang disampaikan tersebut. “Yang jelas, kita akan mengutamakan kebutuhan, sehingga pembangunan itu benar-benar bisa dirasakan oleh masyarakat,” katanya. Camat Bakauheni Zaidan, SE mendukung langkah Pemerintah Desa Hatta ketika menyelenggarakan Musrenbangdes. Karena, lanjut Zaidan, masyarakat berhak mengusulkan semua kebutuhan dalam musyawarah perencanaan pembangunan didesa. “Sesuai dengan arahan bapak Bupati (Zainudin Hasan), semua masyarakat harus ikut dan dilibatkan dalam musyawarah. Semakin banyak usulan masyarakat bisa diserap, maka pembangunan secara otomatis akan berjalan dengan baik, bermanfaat dan tidak sia-sia,” pungkasnya. (rnd)
Sumber: