BPBD Imbau Masyarakat Waspada Cuaca Ekstrem

KALIANDA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampung Selatan mengimbau masyarakat untuk waspada dalam menghadapi cuaca ekstrem (hujan dan angin kencang, red) yang saat ini mulai melanda wilayah Lampung Selatan. Bahkan instansi yang membidangi soal kebencanaan daerah ini memperkirakan cuaca ekstrem bakal terjadi hingga akhir Bulan Desember, mendatang. “Seluruh kecamatan di Lamsel memiliki potensi terjadinya angin puting beliung. Oleh karena itu kami mengibau kepada seluruh masyarakat untuk selalu waspada. Karena cuaca hujan dan angin kencang ini munculnya tidak bisa ditebak, kadang pagi atau malam hari,” ujar Kepala BPBD Lamsel Drs. M. Darmawan, MM kepada Radar Lamsel melalui sambungan telepon, Minggu (26/11) kemarin. Diungkapkannya, BPBD Lamsel terus bersiaga dengan menyiapkan personil berikut peralatan untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana. “Peralatan mulai dari tenda darurat, perahu karet, mobil serba guna dan lainnya telah kami persiapkan untuk mengantisipasi jika sewaktu-waktu bencana terjadi saat menghadapi cuaca ekstrem sekarang ini,” ungkapnya. Dia menuturkan, pihaknya juga telah meminta masyarakat untuk menebang pohon-pohon besar yang berada di sekitar rumah yang berpotensi tumbang jika terhempas angin kencang. “Langkah pencegahan terus kita upayakan. Kami juga meminta kepada desa siaga bencana untuk terus bergerak dan mencari informasi apabila terjadi suatu bencana. Lebih baik kita mencegah daripada mengobati,” kata Darmawan. Berdasarkan informasi yang diperoleh Radar Lamsel, akibat hujan deras disertai angin kencang yang terjadi sejak Sabtu (25/11) malam hingga Minggu (26/11) dini hari kemarin, membuat sejumlah pohon besar yang ada di area perkantoran Pemkab Lampung Selatan tumbang. Diketahui, pohon yang tumbang itu terjadi di dua tempat yakni diarea Kantor Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) dan Pemadam Kebakaran, serta Kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Lampung Selatan. Menurut Kepala Seksi (Kasi) Pemadam Kebakaran Satpol PP Lamsel Rully mengatakan, pohon tumbang yang terjadi dikantornya menimpa bangunan ruang propos satpol-pp, gerasi kendaraan dan gudang. “Terjadi sekitar pukul 05.30 pagi tadi (kemarin, red),” terang Rully kepada Radar Lamsel, kemarin. Sedangkan, lanjut Rully, pohon yang tumbang di area Kantor DPUPR itu diperkirakan terjadi sekitar pukul 03.00 WIB dini hari. “Kalau yang di Dinas PU yang tertimpa itu bagian pagar, dan pohon yang roboh sempat melintang di tengah jalan. Tapi sekarang sudah dibersihkkan secara gotong royong. Karena jalan tersebut merupakan akes yang biasa dilalui oleh warga dilingkungan Pemda,” pungkasnya. (iwn)
Sumber: