Duh.. Jangan Sering Absen Rakor dong!
SIDOMULYO – Ketidakhadiran Kepala UPT Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Sidomulyo Heriyanto pada Rapat Koordinasi Kecamatan (Rakorcam) Jum’at (24/11) pekan lalu, jadi sorotan. Dihadapan para peserta Rakor, Camat Sidomulyo Affendi, SE tak segan menyinggung ketidakhadiran Heriyanto. Dia memberi pressure kepada UPT PU untuk meningkatkan pengawasan terkait maraknya pembangunan proyek APBD 2017 yang mengecewakan warga Sidomulyo. “Saya memperhatikan pengawasan UPT PU ini lemah terkait pengawasan proyek APBD 2017 yang mengecewakan warga, nah pas rakor malah nggak datang,” ujar Affendi sedikit kecewa. Seyogyanya kata dia, ketika ada Rakor bulanan seperti ini setiap UPT wajib hadir termasuk UPT PU. Agar ketika ada persoalan terkait pembangunan minimal kita (Uspika) tahu dan punya datanya. “Selama ini saya perhatikan di media, UPT PU selalu menyebut nggak tahu. Padahal apa susahnya minta data dengan Dinas PU terkait detail pekerjaan yang berada di wilayah kerjanya,” tegasnya. Bukan tanpa alasan Affendi geram, pasalnya Bupati Lamsel Dr. H. Zainudin Hasan, M.Hum, tengah menaruh sorotan terkait kualitas infrastruktur yang ada di Bumi Khagom Mufakat ini. “Pak Bupati intens menanyakan kondisi jalan, sementara kita yang di kecamatan nggak tahu ketika ditanya. Ini kan aneh, harus ada komunikasi dan koordinasi dong jangan terus-terusan bilang nggak tahu ketika ditanya wartawan,” sebut dia. Mantan Camat Candipuro ini blak-blakan, tentang ketidak hadiran UPT PU. Sebab kata dia, ini bukan kali pertama Heriyanto mangkir dari Rakor. “Bukan sekali dua kali mangkir, saya minta pak Tupon (Petugas UPT PU ‘red) menyampaikan tentang teguran ini, ini demi Sidomulyo bukan untuk siapa-siapa, mari kita bekerja keras untuk kecamatan ini” katanya. Masih kata Affendi, sebetulnya UPT PU sudah turun ke lokasi yang ada proyek APBD. Akan tetapi tidak secara bersamaan melainkan sendiri-sendiri. “Saya tahu, petugas sudah turun. Sayangnya turun sendiri-sendiri, turun bersama dong supaya kualitas infrastrukturnya bagus,” ungkapnya. Selain menyinggung absennya Heriyanto, Rakor tersebut juga menyoroti realisasi DD tahap II. Affendi menjelaskan dari 16 desa di Sidomulyo hanya dua desa yang belum bisa mencairkan DD tahap II. “Dua desa itu adalah Desa Campang Tiga dan Desa Seloretno,” terangnya. Sayangnya UPT PU Sidomulyo Heriyanto belum dapat dimintai keterangan terkait ketidakhadiran dirinya. Saat disambangi Radar Lamsel di kantornya beliau tidak ada ditempat. (ver)
Sumber: