Guru ku Pahlawan ku!

Guru ku Pahlawan ku!

PAHLAWAN tanpa tanda jasa. Itulah kalimat yang secara khusus ditujukan terhadap guru. Bukan tanpa alasan, karena guru memang merupakan pahlawan bagi seluruh anak-anak yang mengenyam dunia pendidikan baik formal maupun non formal. Itulah ungkapan yang keluar dari mulut Mariyati ketika Radar Lamsel meminta pandangannya mengenai seorang guru. Kendati pada setiap zaman memiliki perubahan dalam hal sistem belajar mengajar, dimata gadis yang akrab disapa Mariya ini, guru tetaplah seseorang yang tak kenal lelah mengajar. “Kalo menurut aku sih guru sekarang sama dulu sama aja, kalau pun agak sedikit berbeda, itu tergantung dari penilaian masing-masing personal. Kalau pun beda, paling itu dari segi penampilannya aja,” katanya. Menurut gadis berzodiak Aries ini, guru mempunyai tanggung jawab besar yang harus dipikul. Ia lantas mengatakan bahwa guru bukan hanya seorang yang bertugas sebagai perantara ilmu, tetapi juga bertanggungjawab sebagai seseorang yang bertugas mendidik murid-muridnya menjadi insan yang bermoral dan berakhlak mulia. “Tanpa guru kita bukanlah siapa-siapa. Guru adalah orang tua kita di sekolah yang banyak mengajari kita hal apapun. Menurut aku, kita tidak bisa kita membalas jasa-jasanya yang begitu banyak,” lanjutnya. Mariya melanjutkan, bisa membaca dan menulis, lalu mengenal kebaikan dan keburukan semua itu tidak terlepas dari peran seorang guru. Dengan menempuh pendidikan, seseorang akan bisa menjadi manusia yang berprestasi dan berdedikasi. Semua itu tentu berkat jasa para guru. “Maka pantaslah jika guru di berikan gelar sebagai ‘pahlawan tanpa tanda jasa’. Guru ku pahlawan ku, semoga kita bisa memaknai arti seorang guru dengan berpikir secara positif, bahwa berkat perjuangan gurulah kita menjdi anak bangsa yang cerdas dan menjadi seorang pemimpin negeri ini,” pungkasnya. (rnd)

Sumber: