Kampungbaru Segera Deklarasikan Status Desa ODF
PENENGAHAN – Unit Pelaksana Teknis Puskesmas Rawat Inap (UPT PRI) Penengahan membeberkan data desa yang sudah berstatus Open Defecation Free (ODF) atau desa yang masyarakatnya tidak lagi BAB sembarangan di wilayah itu. Sejauh ini, desa yang sudah mendeklarasikan sebagai desa ODF hanya berjumlah 3 desa, yaitu Desa Gandri, Kelaten dan Pisang. Sementara dalam waktu dekat, status ODF itu akan berubah menjadi 4 desa. Kepala UPT PRI Penengahan Syaiful Anwar, S.Km mengatakan desa yang segera mendeklarasikan sebagai desa ODF adalah Desa Kampungbaru. Itu setelah aparat desa setempat mempersiapkan sarana dan prasarananya. “Ya, Kampungbaru sudah siap. Akan kita survei secepatnya,” kata Syaiful kepada Radar Lamsel, kemarin. Sebagai wilayah yang memiliki 22 desa, status ODF yang baru akan disandang 4 desa tersebut terbilang masih sangat minim. Untuk menuntaskan persoalan itu, pihak UPT PRI Penengahan pun telah meminta setiap kepala desa untuk menganggarkan dari dana desa (DD) untuk program satinasi total berbasis masyarakat (STBM). Untuk 17 desa lainnya, Syaiful mengatakan pihaknya telah merencanakan status ODF pada tahun mendatang. Itu setelah adanya tindaklanjut dari sosialisasi STBM yang meminta kepala desa menganggarkan dana desa untuk program tersebut. “Tahun 2018, rencananya semua desa harus ODF. Itu tindaklanjut dari sosialisasi yang telah dilakukan. Dari pertemuan itu, kita meminta desa supaya menganggarkan dana untuk program kegiatan STBM di desa masing-masing,” lanjutnya. Menurut Syaiful, dana desa yang dianggarkan untuk program STBM itu akan dipergunakan untuk membuat sarana dan prasarana. “Untuk stimulan aja, kan itu STBM. Kalau untuk pendanaannya wewenang kades bagaimana. Tapi kita sangat menyarankan kepada desa agar membuat STBM itu,” lanjutnya. Sekretaris Desa Kampungbaru Dodi Prasetyo, A.Md membenarkan jika saat ini desanya tengah mempersiapkan sarana dan prasana untuk mendeklarasikan sebagai desa ODF. “Kendaraan angkut sampah sudah siap, sementara untuk bak sampahnya sedang dalam tahap pembuatan,” singkatnya. (rnd)
Sumber: