Blantik Sapi Tewas Gantung Diri di Kandang
SIDOMULYO – Pagi-pagi buta, warga RT. 02 Dusun Katibung I, Desa Sidomulyo, Kecamatan Sidomulyo, dikejutkan dengan Witono (40) yang tewas gantung diri di kandang sapi miliknya, Minggu (13/12) sekitar pukul 05.30 WIB. Korban ditemukan telah menggantung dengan menggunakan seutas tali tambang warna merah yang dililitkan pada kayu. Korban masih menggunakan sandal jepit, kaus garis-garis merah dan celana pendek warna hitam. Lasmini (38) isteri korban mengatakan, pagi sekitar pukul 05.00 WIB suaminya ke belakang rumah dan tidak hal yang mencurigakan. Namun saat ia mencari suaminya ke belakang rumah telah tergantung dengan tali tambang warna merah. “Saya tidak curiga sama sekali dengan suami saya saat keluar rumah. Karena saya pikir ia akan memberikan pakan sapi seperti biasanya. Namun saya malah melihat suami saya sudah tergantung dengan tali,”kata Lasmini. Ketua RT setempat, Damiran mengatakan, warga langsung mendatangi lokasi saat isteri korban berteriak suaminya sudah gantung diri. Ia langsung lapor ke Pak Kades dan tidak berani mendekati lokasi sebelum Polisi datang. “Menurut isterinya, pagi itu mencari keberadaan suaminya dan menemukan sudah tergantung. Jaraknya sekitar 15 meter dari kandang dan korban memang sudah biasa memberi makan ternaknya. Karena selama ini korban dikenal sebagai pedagang (Blantik) sapi,”kata Damiran. Kepala Desa Sidomulyo, Sutanto, membenarkan, warganya ditemukan tewas gantung diri. Selama ini, korban dikenal orang mudah bergaul, periang, tidak pernah terlihat ada masalah. Hal tersebut dikarenakan profesinya sebagai blantik ternak yang dikenal banyak orang. “Kalau ada masalah, kami tidak tahu sama sekali. Yang jelas, korban di kalangan masyarakat pandai bergaul dan baik dengan tetangganya. Kasus ini telah ditangani Polisi dan korban juga sudah dimakamkan oleh keluarganya,”kata Sutanto. (gus)
Sumber: