Targetkan Seluruh SMK Terapkan UNBK

KALIANDA – Sebanyak 36 Kepala Sekolah (Kespsek) SMK di Kabupaten Lampung Selatan menyatakan kesiapannya dalam menghadapi dan melaksanakan sitem ujian nasional berbasis komputer (UNBK) tahun 2018 mendatang. Sementara 6 SMK lainnya masih menggunakan ujian nasional berbasis kertas dan pensil (UNKP). Kesiapan itu terungkap saat kepala sekolah yang tergabung dalam Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMK di Lamsel menggelar musyawarah belum lama ini. Ketua MKKS SMK Lamsel Drs. Harminto, M.Si mengatakan, enam SMK yang belum bisa melaksanakan sistem UNBK itu adalah SMK Hampar Baiduri Kalianda, SMK Bakauheni, SMK Bakti Utama, SMK Merbaumataram, SMK Gema Karya dan SMK Utama. Penyebabnya, lanjut dia, karena seluruh SMK tersebut terkendala dengan persiapan sarana dan prasarana yang belum memadai. “Yang belum rata-rata terkendala sarpras. Seperti minimnya perangkat komputer, jaringan internet dan jaringan listrik,” kata Harminto kepada Radar Lamsel, kemarin. Menurut Harminto, saat ini pihaknya juga tengah membantu SMK tersebut agar memiliki sarana dan prasarana yang memadai. Sehingga mempunyai kesempatan untuk melaksanakan UNBK disekolah masing-masing. “Masih ada sisa waktu, kita berusaha UNBK semua. Karena tingkat kejujuran melalui sistem itu (UNBK) lebih dapat dipertanggungjawabkan,” lanjutnya. Harminto mengatakan, meskipun nantinya SMK yang diproyeksi menerapkan sistem UNBK itu tidak terlaksana, pihaknya tetap berupaya menerapkannya. Dengan menggunakan fasilitas sekolah yang sudah melaksanakan UNBK pada ujian nasional tahun lalu. “Mungkin akan bergabung kesekolah terdekat yang fasilitasnya sudah memadai, atau memakai fasilitas SMA atau SMP terdekat. Itu dimungkinkan karena jadwal ujian nasional berbasis komputer SMP, SMA dan SMK berbeda-beda,” pungkasnya. (rnd)

Sumber: