Lamsel Terlempar ke Posisi Tiga

BANDARLAMPUNG – Hingga hari ke-7 gelaran Porprov VIII Lampung, kontingen Lamsel berhasil mengumpulkan 129 medali. Namun posisi Lamsel saat ini berada di urutan ke-3 klasemen tergeser oleh Kabupaten Pringsewu. Dengan torehan 129 medali yang terdiri dari 43 medali emas, 34 medali perak dan 52 medali perunggu, Lamsel saat ini bertengger di posisi ke-3 klasemen sementara berada dibawah Bandarlampung dan Pringsewu. Pada pertandingan Minggu (3/12) pundi-pundi emas Lamsel kembali bertambah. Medali emas diperoleh Cabor panahan sebanyak 16 emas, bulutangkis 2 emas, judo 2 emas, karate 1 emas, renang 1 emas, bride 1 emas dan pencak silat menyumbang 4 medali emas. Kabid Komunikasi dan Informasi KONI Lamsel Rudi Apriadi mengatakan dari 12 Cabor 8 diantaranya berhasil menyumbang medali emas. Dengan kalkulasi membanggakan ditorehkan atlet panahan Lamsel Mesra Ayuni yang menyumbang 16 medali emas pada Porprov VIII 2017. “Perolehan sementara Lamsel mengumpulkan 129 medali secara keseluruhan. Sesuai ekspektasi Mesra Ayuni berhasil merebut 7 medali. Target sebelumhya dipatok 10 emas, artinya ini pencapaian yang cukup membanggakan,” kata dia kepada Radar Lamsel, kemarin. Dilanjutkan Rudi, secara keseluruhan 10 dari 22 Cabor yang dipertandingkan sudah selesai. Berarti kata dia, masih ada beberapa Cabor yang belum dilangsungkan. “Kita masih menyisakan 6 Cabor yang belum dipertandingkan,” ungkapnya. Masih kata Rudi ada enam Cabor yang masih diikuti Lamsel, pertandingan itu yakni Karate, Kempo, Taekwondo, atletik, bola voli dan catur. “Saat ini Lamsel berada di tiga besar,” katanya lagi. Ditanya soal peluang mengamankan posisi 3 besar. Rudi menjelaskan jika sisa pertandingan Lamsel berhasil menyapu bersih medali emas yang ada maka posisi tiga besar kata dia, masih bisa diamankan. “Secara matematis, peluang untuk tiga besar itu masih ada jika torehan emas Lamsel terus bertambah hingga akhir Porprov ini. Namun bila prediksi meleset kemungkinan bertengger di empat besar bisa saja terjadi,” imbuhnya. Untuk persentase sambungnya, ada lima Cabor yang berhasil mencapai target atau melampaui target. Keenam Cabor itu yakni panahan sebesar 160 persen, gulat 120 persen, pencak silat 100 persen, bulutangkis 100 persen diikuti bridge yang berhasil mencapai target 100 persen. Hanya Sumbang 3 Medali Emas, Target Forki Lamsel Gagal Sementara, Kontingen cabang olahraga karate asal Kabupaten Lampung Selatan harus puas dengan perolehan 3 medali emas. Padahal, FORKI Lamsel menargetkan raihan 10 medali emas dalam even olahraga bergengsi tingkat provinsi tersebut. Tiga medali emas yang diperoleh Kabupaten Khagom Mufakat ini disumbang masing-masing oleh Jannah Fitri Wandah pada kelas kata perorangan junior putri, Rani Oktasari kelas kumite -68 kilogram senior putri dan Selly pada kelas kumite -55 kilogram senior putri. Lalu, 1 medali perak diperoleh Jannah Fitri Wandah pada kelas kumite -47 kilogram junior putri. Dan medali terakhir yang disumbang dari cabor bela diri ini adalah 2 medali perunggu yang diraih oleh Irvan Berlian pada kelas kumite -52 kilogram junior putra dan Selly pada kelas kumite bebas putri. Hasil yang diperoleh cabor karate ini merupakan pelajaran berharga yang harus di evaluasi oleh Forki Lamsel. Sebab, selain hanya mampu merealisasikan 30 persen dari target medali emas prestasi Forki Lamsel sangat merosot jika dibandingkan dengan gelaran Porprov tahun lalu yakni 14 medali emas. Ketua Forki Lamsel Ariswandi, SH, MH menegaskan, pihaknya telah berupaya semaksimal mungkin dalam setiap kelas yang di pertandingkan. Namun, dia menyebutkan cabor karate merupakan salah satu olahraga yang membutuhkan konsentrasi tinggi dan tidak terukur. Sehingga, jika lengah sedikit atlet terbaik juga bisa di kalahkan. “Para atlet sudah berjuang dengan keras. Kita sudah berusaha, tetapi takdir berkehendak lain. Dalam pertandingan karate, kita tidak bisa sembarang menilai atlet itu bagus saja. Terkadang, atlet yang sudah juara di kejuaraan-kejuaraan bergengsi bisa di kalahkan oleh atlet yang belum pernah menang sekalipun,” ujar Aris melalui sambungan telepon, kemarin. (ver/idh)
Sumber: