Silaturahmi Bupati dan Calon Pejabat Esselon II Tertutup
![Silaturahmi Bupati dan Calon Pejabat Esselon II Tertutup](https://radarlamsel.disway.id/uploads/12-Desember-Foto-1-110x96.jpg)
KALIANDA – Silaturahmi Bupati Lampung Selatan H. Zainudin Hasan dengan calon pejabat esselon II hasil seleksi terbuka lelang jabatan untuk mengisi sejumlah jabatan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang digelar di Aula Krakatau Kantor Bupati Lamsel tertutup, Selasa (12/12) kemarin. Sejumlah wartawan yang biasa melakukan peliputan di Kantor Bupati Lamsel terpaksa hanya bisa menunggu dari luar aula untuk memperoleh informasi terkait silaturahmi tersebut. Pasalnya, ruangan yang biasanya terbuka pada setiap kegiatan kali ini terkunci dari dalam. Sekkab Lamsel Ir. Freddy Sukirman, MM yang juga hadir dalam kegiatan tersebut menegaskan, dikunci nya ruangan tersebut dikarenakan Bupati tidak mengizinkan ada calon pejabat esselon II hasil lelang yang datang terlambat. Sehingga, pada saat acara dimulai tidak diperbolehkan lagi ada yang datang. “Ya, karena tadi yang terlambat. Makanya, Pak Bupati memerintahkan untuk ruangan di kunci. Supaya, kalau ada yang datang lagi tidak bisa masuk. Supaya mereka para calon pejabat ini disiplin waktu,” ungkap Freddy saat diwawancarai sejumlah awak media, usai kegiatan. Ketua Pansel lelang jabatan ini menambahkan, silaturahmi tersebut digelar supaya pimpinan lebih mengenal para peserta yang telah lolos seleksi terbuka lelang jabatan. Sebelum, orang nomor satu di Kabupaten Khagom Mufakat ini menentukan salah seorang yang nantinya akan dilantik menjadi pejabat esselon II. “Yang jelas, Bupati menegaskan kalau mereka harus punya komitmen tinggal di Kota Kalianda. Supaya, koordinasi bisa mudah dilakukan. Selain itu, Bupati juga ingin langsung melihat para calon pejabat yang lolos seleksi ini lebih dekat,” tutupnya. Sementara itu, Bupati Lamsel H. Zainudin Hasan saat ditemui usai Sholat Dzuhur mengungkapkan, pihaknya tidak akan sembarangan menentukan satu dari tiga nama yang lolos seleksi terbuka lelang jabatan. Orang nomor satu di kabupaten paling Selatan ini akan melihat kepribadian dan kesungguhan para pejabat tersebut untuk memimpin sebuah OPD. Sebab, dia menilai masih banyak pejabat hasil lelang jabatan terbuka yang sebelumnya melanggar komitmen. “Saya tidak mau kecolongan lagi. Saya akan lihat komitmen mereka yang paling utama adalah tinggal di Kota Kalianda. Karena saya perhatikan pejabat hasil lelang yang pertama masih pulang ke Bandarlampung. Yang sekarang, saya tidak mau lagi mendengar yang seperti itu,” ungkap Zainudin. Untuk melihat kesungguhan para pejabat tersebut, adik kandung Ketua MPR-RI H. Zulkifli Hasan ini berencana akan mengajak para calon pejabat esselon II ini mengikuti itikaf selama tiga hari. Hal tersebut untuk melihat keseriusannya untuk menjadi pimpinan di sebuah OPD. “Kami tidak mewajibkan, nanti menyalahi dan di protes orang. Kita akan lihat dari kesungguhannya dan keseriusannya. Karena, dari kegitan itikaf selama tiga hari itu kita akan saling mengenal satu sama lain. Sehingga, tim penilai bisa menentukan siapa yang layak. Karena, kalau kita cari yang pintar sudah jelas ketiga orang yang lolos ini cerdas,” imbuhnya. Lebih lanjut dia memastikan, pelantikan pejabat hasil seleksi bakal digelar sebelum pergantian tahun. “Secepatnya akan kita tentukan siapa yang akan terpilih. Setelah itu, kami akan koordinasikan ke KASN untuk melantik mereka yang terpilih,” pungkasnya. (idh)
Sumber: