Tembok Rosalia Indah Hantam 8 Rumah
KALIANDA - Sebanyak 8 rumah di RT 1 dan RT 3, lingkungan 8 Kelurahan Wayurang, Kecamatan Kalianda rusak parah, sekitar pukul 20.30 WIB, Selasa (12/12) kemarin. Diantara 8 rumah tersebut, 2 rumah terindikasi rubuh. Hal itu disebabkan karena dinding pembatas milik Rosalia Indah sepanjang 30 meter dengan tinggi 4 meter yang berada tepat dibelakang rumah warga setempat jebol akibat tak mampu menahan dan menampung air hujan. Dari pantauan, arus air yang melintasi rumah warga itu pun cukup deras. Sehingga membuat warga langsung bergerak cepat mengevakuasi sejumlah barang dan perabotan. Mendengar peristiwa yang menimpa warga diwilayahnya, Camat Kalianda Erdiyansyah langsung menuju lokasi dan meninjau lokasi rumah warga yang terkena imbas atas jebolnya dinding tersebut. Tak lama berselang Bupati Lampung Selatan Dr. H. Zainudin Hasan, M.Hum langsung meninjau lokasi. Orang nomor satu di Lamsel ini pun geram ketika melihat dinding yang jebol tersebut. Usai melakukan peninjauan dan menghitung angka kerugian yang dialami masyarakatnya. Zainudin menegaskan bahwa pihak perusahaan yang membangun dinding tersebut harus bertanggungjawab. \"Kita tidak bisa melarang pembangunan pom bensin ini, tapi solusinya adalah pengusaha harus hadir. Kita undang baik-baik dan kita minta pertanggungjawaban dan evaluasi kembali dampak kedepan lingkungannya,\" katanya. Mengenai persoalan ganti rugi, Zainudin mengaku menegaskan hal itu harus dilakukan oleh pihak pengusaha. \"Otomatis wajib, karena saya sudah menyaksikan secara langsung dan bukan mengada-ada. Saya lihat yang rusak bukan barang bekas, semuanya beli baru. Tapi hancur,\" jelasnya. Zainudin menegaskan akan meminta pengusaha mengganti semua kerugian dengan mentotal semua kerusakan. Yang lebih penting, kata Zainudin, dampak dari jebolnya dinding tersebut adalah goncangan psikis warga setempat. \"Karena belum pernah kejadian seperti ini. Jadi ganti uang kagetnya ini yang perlu diperhatikan oleh pengusaha,\" tegasnya. Untuk mempercepat proses penyelesaian, Zainudin akan memanggil pihak pengusaha secepatnya. \"Besok tidak boleh kerja lagi, satu pun tukang tidak boleh kerja. Kalau bandel kita siapkan Sat Pol PP, dan kita akan ambil tindakan yang lebih tegas lagi. Langkah ini akan lakukan selama pihak pengusaha belum memberikan solusi yang baik bagi warga dan masyarakat setempat,\" pungkasnya. Sementara Camat Kalianda Erdiyansyah mengatakan kejadian ini merupakan kali ketiga mengancam keselamatan warga. \"Perkiraan kerugian yang disebabkan jebolnya dinding tersebut mencapai ratusan juta,\" kata Erdi. Erdi meminta pihak Rosalia Indah segera mengambil sikap terkait musibah yang menimpa warganya. Sebab, lanjut dia, masih ada kemungkinan tembok sepanjang 30 meter itu kembali ambruk. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lamsel Darmawan mengatakan 8 keluarga yang rumahnya tertimpa rumah tembok untuk sementara mengungsi dirumah warga yang aman dari ancaman runtuhnya tembok. \"Ya, mengungsi sementara dirumah tetangganya,\" pungkasnya. (rnd)
Sumber: