MTs N 2 Minta Peran Serta dan Dukungan Wali Murid

MTs N 2 Minta Peran Serta dan Dukungan Wali Murid

KALIANDA – Kepala MTs Negeri 2 Lampung Selatan Darul, M. Pdi meminta dan berharap kepada semua wali murid di sekolah setempat untuk dapat mendukung program-program sekolah baik yang telah maupun akan direncanakan oleh pihak sekolah dalam rangka memajukan dunia pendidikan di Lampung Selatan. Permintaan dan harapan tersebut disampaikan Darul, agar apa yang telah direncanakan oleh pihak sekolah untuk membangun sekolah yang beralamat di Desa Sukaraja, Kecamatan Palas ini bisa berjalan dengan sukses dan lancar. “Saya ini kan baru menjabat sebagai kepala di MTs Negeri 2 Lamsel. Kenapa saya butuh dukungan dan peran serta dari para wali murid, karena tanpa adanya dukungan dari mereka (wali murid, red) tak akan mungkin bisa saya menjalankan program-program pendidikan yang telah direncanakan dengan keputusan sendiri,” ujar Darul saat berbincang dengan Radar Lamsel di kawasan rest area masjid Kubah Intan Kalianda, Rabu (13/12), kemarin. Darul mengungkapkan, belum lama ini dirinya sempat mendapatkan protes dari warga terkait adannya sumbangan dana yang diminta pihak sekolah kepada semua siswa di sekolah setempat. Padalah menurutnya, sumbangan yang diminta ke masing-masing siswa itu merupakan hasil musyawarah antara pihak sekolah, pengurus komite dan para wali murid di sekolah setempat. “Untuk apa dana sumbangan tersebut?, itu bukan untuk menguntungkan pihak sekolah maupun pengurus komite. Tetapi benar-benar murni untuk mendukung kemajuan pendidikan di MTs Negeri 2 Lamsel, yakni membayar gaji guru honor dan membeli perangkat komputer untuk melaksanakan program Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) yang pada tahun ini sudah harus diterapkan di sekolah kami,” ungkapnya. Dijelaskannya, uang sumbangan yang diminta setiap bulan ke masing-masing siswa yakni sebesar Rp26 ribu untuk kelas VII, Rp23.500 untuk kelas VIII, dan Rp21 ribu untuk kelas IX, itu murni untuk membayar tenaga honorer dan untuk membeli sarana kegiatan UNBK. “Dana BOS yang kami dapat itu tidak cukup untuk membayar gaji tenaga honorer sebanyak 29 orang. Rincianya, 21 guru dan 8 tenaga Tata Usaha (TU). Jika kami kalkulasikan kekurangan dananya itu mencapai Rp93 juta. Oleh karena itu, untuk menutupi kekurangan kami meminta bantuan dari wali murid berupa uang bulanan siswa,” jelasnya. Dikatakanya, dalam rapat komite memang sudah pasti ada yang tidak setuju. Akan tetapi, dalam setiap musyawarah yang dilakukan di sekolah tentunya akan mengambil suara terbanyak. Oleh karena itu, pihaknya sangat-sangat membutuhkan dukungan para wali murid, agar sekolah ini kedepannya bisa menjadi lebih maju dan lebih baik lagi. “Itu semua dilakkukan demi kemajuan pendidikan di MTs N 2 Lamsel ini. Bahkan, bagi anak-anak yang tidak mampu dan yatim kami berikan keringanan dalam pembayaran uang sumbangan bulan tersebut. Dengan catatan wali murid menghadap langsung kepada kami selaku pihak sekolah,” pungkasnya. (iwn)

Sumber: