Pemdes Buah Berak Bersama Warga Gotong Royong
KALIANDA – Pemerintah Desa (Pemdes) Buah Berak, Kecamatan Kalianda bersama warganya melakukan aksi bersih-bersih sampah di lokasi Wisata Way Belerang Kalianda, Jumat (15/12) pekan kemarin. Kegiatan gotong-royong membersihkan sampah itu bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya hidup sehat. Dengan begitu, maka pengunjung dapat merasa nyaman dan tenang saat menikmati keindahan tempat wisata alam pemandian air panas Way Belerang yang berada di wilayah desa tersebut. “Aksi bersih-bersih ini sudah menjadi agenda rutin setiap bulan yang kami laksanakan bersama warga Desa Buah Berak yang tinggal dilingkungan sekitar objek wisata ini (way belerang, red),” ujar Kepala Desa Buah Berak Yos Alwin Tyas kepada Radar Lamsel saat di temui usai kegiatan gotong-royong di lokasi wisata pemandian air panas Way Belerang, Kalianda. Yos menuturkan, agar terciptanya rasa kebersamaan untuk peduli kebersihan di lokasi objek wisata sekaligus mendukung slogan pemerintah kabupaten (Pemkab) Lamsel yakni Bersih, Indah, Sehat dan Aman (BISA), dalam kegiatan gotong-royong itu pihaknya mengandeng anggota kelompok sadar wisata dan sejumlah pegawai dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Lampung Selatan. “Kegiatan ini kami harapkan dapat meningkatkan kesadaran bagi masyarakat untuk lebih mencintai hidup bersih, dan menjadikan gotong royong membersihkan lokasi tempat wisata dari sampah sebagai budaya di tengah-tengah masyarakat Lampung Selatan khususnya, warga Kalianda yang tinggal di lingkungan sekitar objek wisata,” terangnya. Pantauan Radar Lamsel, dalam kegiatan gotong royong di lokasi wisata pemandian air panas way belerang itu, seluruh peserta aksi kebersihan tersebut nampak saling kompak membersihkan sampah-sampah yang terlihat di areal tempat wisata tersebut. Bahkan Kepala Desa Buah Berak pun terlihat bersemangat menyapu sampah dedauan yang jatuh berserakan dilokasi objek wisata itu. “Kami berharap kegiatan aksi kebersihan ini bisa memotivasi masyarakat Lamsel lainnya, khususnya warga Kalianda yang tinggal di lingkungan sekitar tempat-tempat wisata lainnya,” pungkas Yos Alwin Tyas. (iwn)
Sumber: