Baja : Lamsel Perlu Revolusi Mental

Baja : Lamsel Perlu Revolusi Mental

KALIANDA – Calon bupati Lampung Selatan KH. Soleh Bajuri bakal melakukan gebrakan dalam membenahi tatanan birokrasi di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan. Pembenahan mental menjadi hal yang akan dilakukannya untuk meningkatkan kualitas pejabat di Bumi Khagom Mufakat jika dirinya bersama calon Wakil Bupati Ahmad Ngadelan Jawawi (Baja) diamanatkan menjadi bupati dan wakil bupati periode 2016 – 2021 mendatang. “Saya tidak katakan mental-nya kurang baik. Tetapi, mental ini harus dibenahi dan terus dibenahi. Supaya birokrasi kita benar-benar baik,” ungkap Soleh Bajuri kepada Radar Lamsel di Kecamatan Palas, kemarin. Reformasi birokrasi, kata Soleh Bajuri, pada dasarnya merupakan langkah dan upaya untuk melakukan pembaharuan dan perubahan mendasar terhadap sistem penyelenggaraan pemerintahan terutama menyangkut aspek-aspek kelembagaan (organisasi), ketatalaksanaan dan sumber daya manusia aparatur. Menurut Soleh, hal itu masih sebatas tatanan normatif gerakan reformasi birokrasi di negara Indonesia. “Yang paling mendasar adalah mental-nya. Kalau mentalnya sudah baik, integritas yang seharusnya melekat pada diri pejabat itu akan terwujud. Reformasi birokrasi juga akan berjalan,” ungkap Soleh lagi. Pembenahan mental pejabat ini juga pernah diungkapkan Ketua PW Nadhlatul Ulama (NU) Lampung Selatan itu dalam debat publik putaran satu yang digelar KPU Lamsel belum lama ini. Kala itu, Soleh mengungkapkan bahwa untuk meningkatkan kualitas pelayanan yang harus dibenahi paling utama adalah mental-mental pejabat dan aparatur sipil negara (ASN) agar menjadi pelayan publik yang benar-benar melayani. “Bukan justru sebaliknya yang minta dilayani,” ungkap Soleh. Perbaikan mental pejabat, juga diyakini Soleh akan berdampak secara menyeluruh terhadap kinerja dan pencapaian target pembangunan di Lampung Selatan. “Saya bukannya mengadopsi mengenai revolusi mental. Tetapi, revolusi mental ini memang harus kita (Lamsel’red) lakukan juga. Supaya pemerintahan kita, jauh lebih baik,” pungkas Pengasuh Ponpes Roudlotus Sholohin di Kecamatan Palas itu. (edw)

Sumber: