Warga Keluhkan Bidan Desa tak Pernah Ditempat

Warga Keluhkan Bidan Desa tak Pernah Ditempat

KALIANDA - Warga Desa Babulang, Kecamatan Kalianda mengeluhkan ulah Bidan Desa (Bides) setempat yang sudah lama tidak berada ditempat. Padahal warga sangat mengharapkan bidan desa yang diketahui bernama Suci Ayu Lestari itu menetap didesa mereka untuk memberikan pelayaanan kesehatan kepada warga. “Kami selaku warga dibuat bingung dengan ulah bidan desa yang bertugas di desa ini (Babulang, red). Apakah sudah pindah tugas atau memang sedang cuti? Sebab setiap ada ibu-ibu hamil yang mau melahirkan atau warga yang ingin berobat, bidannya selalu tidak ada ditempat,” ujar Irham warga setempat kepada Radar Lamsel di Kalianda, Senin (18/12) kemarin. Menurut Irham, sejak sering menghilangnya bidan desa didesa, banyak warga yang melakukan pemeriksaan kesehatannya baik ibu hamil maupun warga berobat ke bidan desa yang ada di desa tetangga. “Bidan desa itu kan digaji untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, terutama bagi ibu-ibu yang tengah mengandung. Terus terang mas, banyak keluhan warga disini yang menyatakan Bidan Desa selalu tidak pernah ada di tempat,” ungkapnya. “Kami berharap Dinas Kesehatan cepat mencarikan bidan pengantinya. Kalau memang bidan desa yang lama sudah tidak bertugas lagi, jangan dibiarkan kosong terlalu lama,” sesalnya. Sementara itu, Kepala Desa Babulang Iskandar Sahad membenarkan keluhan warga tekait keberadaan bidan desa didesa Babulang.  “Sebenarnya sudah sering kami tegur bidan yang bersangkutan, tetapi tetap saja tidak ada perubahan. Kami selaku aparatur di desa sangat menyayangkan perilakunya yang tak perna ada ditempat ketika warga membutuhkan pelayanannya,” terangnya. Isakandar menjelaskan, bidan desa memiliki kewajiban memberikan pelayanan kepada warga, salah satunya adalah menetap di desa yang ditempatkan. “Kami akan coba kembali untuk menegurnya, tapi jika bidan tersebut tetap saja pada ulahnya, ya dengan sangat terpaksa akan kami laporkan hal ini ke atasannya, jika perlu kami akan meminta dia (Bidan) untuk digantikan saja,” Kata Iskandar. Sayangnya, saat Radar Lamsel hendak mengkonfirmasi persoalan ini ke Dinas Kesehatan Lamsel selaku instansi yang memiliki kewenangan dalam mendisiplinkan tugas dan kinerja bidan desa di Kabupaten Lampung Selatan, baik Kepala Bidang Kepegawaian Suwignyo maupun Kepala Dinas Kesehatan Lamsel Jimmy Hutapea tidak dapat dihubungi. (iwn)

Sumber: