Apatisme Picu Partisipasi Pilkada Rendah
KALIANDA - Apatisme pemilih pada pilkada Lampung Selatan menjadi variable penyebab partisipasi pemilih pilkada cukup rendah. Selain itu, KPU Lampung Selatan mengakui bahwa sosialisasi kepada masyarakat tidak terakomodasi maksimal pada pilkada di Bumi Khagom Mufakat ini. Ketua KPU Lampung Selatan Muhammad Abdul Hafids mengungkapkan, partisipasi pemilih yang hanya mencapai 67,95 persen disebabkan banyak faktor. Diantaranya munculnya apatisme pemilih terhadap pilkada, sosialisasi yang tidak maksimal serta peran serta stakeholder dalam memberikan kesadaran politik juga belum optimal. Menurut Hafids, variable itu disimpulkan berdasarkan hasil identifikasi dan analisa yang dilakukan lembaganya pada penyelenggaraan pilkada Lamsel 9 Desember 2015 lalu. \"Banyak faktor. Salah satunya muncul apatisme pemilih,\" ungkap Hafids kepada Radar Lamsel, kemarin. Dikatakan Hafids, apatisme pemilih terhadap pilkada Lampung Selatan teridentifikasi disejumlah tempat pemungutan suara (TPS). Salah satunya di TPS Desa Muaraputih yang partisipasinya hanya mencapai 35 persen. \"Kedepan ini akan kita perbaiki,\" ungkap Ketua KPU Lamsel dua periode ini. Hafids mengungkapkan, KPU sebagai penyelenggara memang memiliki tugas berat kedepan. Utamanya dalam meningkatkan partisipasi pemilih pada setiap pesta demokrasi yang digelar. Salah satunya dengan membenahi format sosialisasi. Kedepan kerjasama dengan stakeholder harus benar-benar dimaksimalkan. Selain itu memberdayakan kelompok-kelompok dan/atau lembaga masyarakat dalam bersosialisasi. \"Ini menjadi tugas penyelenggara dipesta demokrasi kedepan. Akan menjadi PR yang akan kami benahi,\" ungkap dia. Kendati begitu, Hafids mengaku bersyukur ancaman golput yang pernah diungkapkan masyarakat Waypisang tidak terbukti. \"Kami menilai ini menjadi pembelajaran kedepan,\" pungkas dia. Sementara itu, berdasarkan hasil pilkada Lampung Selatan yang tergambar partisipasi pemilih mencapai 67,95 persen. Dari jumlah DPT sebanyak 731.291 mata pilih, rakyat yang menggunakan hak pilihnya mencapai 496.901 pemilih. Yakni pemilih laki-laki 243.389 pemilih dan perempuan 250.274 pemilih. (edw)
Sumber: