Proyek Jalan di Kelurahan Wayurang Banyak Ditumbuhi Rumput
![Proyek Jalan di Kelurahan Wayurang Banyak Ditumbuhi Rumput](https://radarlamsel.disway.id/uploads/Foto-6-110x96.jpg)
KALIANDA – Sejumlah proyek pembangunan jalan lingkungan yang dibangun di Kecamatan Kalianda banyak ditumbuhi rerumputan. Setelah menemukan rumput yang tumbuh dibadan jalan latasir di Jalan Makam dan Gang Puyuh Ragom II, Radar Lamsel kembali menemukan jalan yang ditumbuhi rumput terletak tak jauh dari lokasi jalan sebelumnya. Tepatnya di Jalan Perumahan Jati Indah – Ragom Mufakat II. Dilokasi ini rumput yang tumbuh lebih banyak dari lokasi jalan sebelumnya, bahkan terlihat bertumpukan. Tumbuhnya rumput didua jalan belum lama selesai itu mendapat sorotan dari masyarakat setempat. Robiansyah (33), salah seorang warga menilai hasil pengerjaan jalan jenis latasir itu tak memperhatikan kualitas dan asal jadi. “Luculah, masa baru jadi udah tumbuh rumput,” kata Robi saat diminta pendapat oleh Radar Lamsel mengenai jalan berumput itu, kemarin. Sebagai masyarakat, Robi mengaku jika dirinya kecewa atas hasil pengerjaan jalan itu yang menurutnya tak sesuai harapan. Ia lantas meminta pihak pekerja yang mengerjakan proyek jalan itu bertanggungjawab terhadap pekerjaannya. “Diperbaiki, coba dibersihkan dengan disemprot. Apalagi rumputnya banyak seperti itu, kalau merusak jalannya kan sayang,” pintanya. Hartini (43) warga lainnya juga menyuarakan hal yang sama. Ia meminta pihak yang bersangkutan untuk menyelesaikan persoalan rumput yang tumbuh dibadan jalan yang tak jauh dari rumahnya itu. “Dibersihin, biar enak dilihat,” singkatnya. Dimintai penjelasan mengenai dua jalan yang ditumbuhi rerumputan itu, Kepala UPT PU dan PR Kalianda – Rajabasa Gembong Priyono tak bergeming. Ia tak membalas pesan singkat dan telepon dari wartawan koran ini. Dikonfirmasi terpisah, Camat Kalianda Erdiyansyah SH.,MM mengatakan sudah mengecek ke lokasi jalan yang ditumbuhi rumput tersebut. Erdi menagku sudah menyampaikan masalah itu kepada pihak rekanan melalui UPT PU dan PR Kalianda. “Tadi kami sudah cek langsung ke beberapa lokasi, kami juga sudah sampaikan masalah ini kepada rekanan dan UPT PU dan PR agar segera diperbaiki,” kata Erdi. (rnd)
Sumber: