Lamtim Belajar Trik Kumpulkan Zakat ke Baznas Lamsel

Lamtim Belajar Trik Kumpulkan Zakat ke Baznas Lamsel

KALIANDA – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Lampung kembali menjadi percontohan dalam hal pengumpulan zakat, infaq dan shodaqoh di kalangan aparatur pemerintahan bagi kabupaten lain di wilayah Provinsi Lampung. Kemarin, pengurus Baznas Kabupaten Lampung Timur (Lamtim) melakukan silaturahmi sekaligus kunjungan kerja (kunker) ke Baznas Lamsel untuk memperoleh trik atau metode pengumpulan zakat, infaq dan shodaqoh. Hal tersebut, guna meningkatkan penerimaan zakat, infaq maupun shodaqoh di kabupaten tersebut. Rombongan pengurus Baznas Lampung Timur yang langsung dipimpin Ketuanya Arif Sakirun diterima secara resmi oleh Ketua Baznas Lampung Selatan Burhanudin, S.H.I., di Aula Sekretariat Baznas Lamsel, Selasa (9/1) kemarin. Arif mengatakan, kegiatan kunjungan yang dilakukan jajaran nya untuk meningkatkan tali silaturahmi antar sesama pengurus Baznas. Yang pada muaranya dapat saling tukar informasi serta pengetahuan demi meningkatkan perolehan zakat ada lembaga yang dia pimpin. “Kami akui Baznas Lamsel sudah lebih dahulu maju dalam penerimaan zakat, infak dan shodaqohnya. Artinya, regulasinya telah berjalan hingga kepelosok desa. Oleh sebab itu, kami kesini ingin belajar dan mengali informasi bagaimana cara agar hasil penerimaan zakat Baznas Lamtim bisa lebih baik kedepanya,” tegas Arif kepada awak media. Sementara itu, Ketua Baznas Lamsel Burhanudin menjelaskan, penerimaan sektor zakat pada Baznas Lamsel sebelumya hanya sebesar l Rp70 juta per bulan. Namun, pada  tahun 2016 sejak kepemimpinan Bupati H. Zainudin Hasan terjadi peningkatan penerimaan dari sektor zakat, infak dan shodaqoh yang cukup signifikan. Bahkan, setiap bulannya mampu mencapai angka Rp200 jutaan. Jumlah tersebut, di dominasi oleh zakat dari kalangan pegawai pemerintahan yang memang memiliki penghasilan tetap dan kewajiban mengeluarkan zakat. “Kita bisa buktikan ada peningkatan yang cukup baik dalam penerimaan zakat, infaq dan shodaqoh. Nah, dari penerimaan tersebut disalurkan kepada masyarakat miskin, warga yang terkena musibah dan beasiswa bagi pelajar yang berprestasi,” jelas Burhanudin. Dia menambahkan, meningkatnya perolehan zakat tersebut bukan terjadi tanpa melalui proses. Lamsel, sangat beruntung karena pemimpinya yang secara langsung menularkan atau memberikan contoh kepada jajarannya. “Bupati kita bahkan mengeluarkan zakat mal-nya melalui Baznas Lamsel yang jumlahnya mencapai Rp1,3 miliar. Terdiri dari uang tunai sebesar Rp500 juta, makanan dan sarung. Lalu, dari pengumpulan zakat yang diterima Baznas pada bulan suci Ramadhan menjelang hari raya kita salurkan kepada masyarakat miskin berupa sembako dan uang tunai,” terangnya. Baznas Lamsel sangat mengapresiasi atas kunker yang dilakukan boleh jajaran pengurus Baznas Lamtim. Selain meningkatkan silaturahmi, kunjungan tersebut merupakan barokah dan rezeki yang tidak ternilai. “Tentu saja dengan kunjungan ini, tali silaturahmi antar pengurus Baznas bisa terus terpupuk dan terjaga dengan baik. Kedepan, kami akan mengagendakan untuk kegiatan yang sama mengunjungi Baznas Lamtim,” pungkasnya. (idh)

Sumber: