Pencurian Mobil di Sidomulyo Marak Lagi
![Pencurian Mobil di Sidomulyo Marak Lagi](https://radarlamsel.disway.id/assets/default.png)
SIDOMULYO – Sempat meredup, kini pencuri kendaraan pick-up kembali bermunculan. Mobil milik Maryani (43) warga Desa Bandar Dalam, Kecamatan Sidomulyo raib saat diparkir dihalaman ruamhnya pada Selasa (9/1) sekitar pukul 02.00 WIB dini hari kemarin. Informasi yang dihimpun Radar Lamsel, kejadian bermula ketika korban tengah tertidur pulas. Korban baru sadar saat bangun dari tidurnya dan mendapati mobil pick-up jenis Mitsubishi Colt Diesel dengan Nopol BE 9294 DR warna hitam miliknya sudah tidak berada ditempat. “Saya bangun tidur, mobil sudah nggak ada ditempat, sempat melakukan pengejaran pada saat itu namun hasilnya nihil,” ujar Maryani, kemarin. Kuat dugaan, lanjut dia, pencuri lebih dari dua orang. Sebab tak mudah mendorong pick-up hanya dengan dua orang. Paling tidak, lanjutnya, memerlukan empat orang untuk mendorong mobil menuju jalan raya. “Dugaan kami setelah pintu mobil dirusak, pelaku mendorong kendaraan keluar dari halaman rumah menuju jalan raya. Karena pada saat kejadian tak ada suara atau bahkan tanda-tanda sedikitpun,” sebut dia. Sementara Mad Jalil (40), warga Desa Bandar Dalam, Kecamatan Sidomulyo mengatakanm kendaraan yang hilang itu merupakan tumpuan korban untuk mengais rizki. “Mobil itu sehari-harinya digunakan untuk bisnis angkutan, maka pada saat ada laporan kehilangan mobil kami juga kaget,” sebut dia. Masih kata ‘Bang Mad’ sapaan akrabnya ada indikasi bahwa pelaku merupakan spesialis pencuri kendaraan roda empat. Sebab medio Juli 2017 silam hal serupa terjadi di Desa Campang Tiga Kecamatan Sidomulyo. “Dulu sempat juga terjadi kehilangan pick-up di Desa Campang Tiga, nah kali ini sudah menyasar ke Bandar Dalam. Berarti cuma motor yang digasak, mobil pun demikian,” cetusnya. Kejadian ini tentu menjadi alarm sekaligus tamparan bagi aparat Kepolisian. Sebab Sidomulyo seperti menjadi ladang empuk bagi kawanan pencuri untuk memuluskan aksinya. Ironisnya pada saat kejadian, tak ada aktifitas ronda malam. Dapat disimpulkan bahwa jargon Pemkab untuk meningkatkan keamanan dengan ronda malam belum sepenuhnya dijalankan oleh aparat desa. Camat Sidomulyo Affendi SE. Tak menampik bahwa di Sidomulyo masih ada beberapa desa yang belum aktif menjalankan ronda malam termasuk Desa Bandar Dalam. “Ya, saban hari selalu kami sosialisasikan agar aparat keamanan desa tidak bosan menegakkan ronda malam. Untuk apa? Tentu saja meminimalisir kejadian semacam ini,” terangnya. Sementara Kepala Desa Bandar Dalam Suyadi belum dapat dimintai keterangan soal minimnya tingkat keamanan di desa. Saat dihubungi wartawan koran ini, telpon genggamnya dalam keadaan tak aktif. (ver)
Sumber: