Syarifuddin Wujudkan Pemerataan Pembangunan
![Syarifuddin Wujudkan Pemerataan Pembangunan](https://radarlamsel.disway.id/uploads/Kepala-Desa-Kelawi-Syarifuddin-bersama-Ketua-TP-PKK-Desa-Kelawi-Maimunah-e1515634632526-110x96.jpg)
BAKAUHENI – Pemerataan pembangunan menjadi harapan masyarakat di daerah dan pedesaan. Dengan meratanya pembangunan, maka akan mampu mendorong kesejahteraan dan meningkatkan kemakmuran masyarakat desa.
Itulah harapan yang berusaha dilakukan oleh Kepala Desa Kelawi, Kecamatan Bakauheni Syarifuddin selama menjabat sebagai pemimpin di desa itu. Peningkatan anggaran Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) yang dikucurkan pemerintah pusat semakin membantu Pemerintah Desa Kelawi mewujudkan harapan itu.
Syarifuddin mengatakan, dana yang bersumber dari DD dan ADD dimanfaatkan untuk pembangunan sejumlah infrastruktur seperti jalan, talud, gorong-gorong, serta pelatihan aparatur desa setempat. “Dana tersebut kami pakai untuk kepentingan masyarakat sesuai program pemerintah yakni mewujudkan pemerataan pembangunan di desa,” kata Syarifuddin kepada Radar Lamsel, kemarin.
Tahun ini, sebanyak 8 dusun di Desa Kelawi tersentuh pembangunan. Infrastruktur yang dikerjakan oleh Pemerintah Desa Kelawi adalah membangun jalan rabat beton sepanjang 600 meter dengan lebar 3 meter yang menghubungkan Dusun Kelawi I dan Kelawi II. Kemudian paving blok sepanjang 600 meter dengan lebar 2,5 yang dibangun di Dusun Waybaka, Kayutabu dan Sumbersari.
“Lalu, pembangunan paving blok sepanjang 450 meter dengan lebar 2 meter dibangun secara menyeluruh ditiga tempat, yakni di Dusun Kepayang, Serungkuk dan Kubanggajah,” lanjutnya.
Selain pengerjaan akses jalan, lanjut Syarifuddin, pihaknya juga menyertakan pembangunan unit lain seperti pengerjaan gorong-gorong sebanyak 2 unit di Dusun Kelawi I dan Serungkuk. Serta pembangunan talud dan rehab balai desa.
Syarifuddin mengaku merasa puas dengan hasil pengerjaan yang dilakukan Pemerintah Desa Kelawi pada tahun 2017. Ia pun berniat akan melanjutkan pengerjaan serupa pada tahun-tahun berikutnya. “Tentu akan kami lanjutkan. Yang jelas dalam hal apapun, kami harus mendengarkan aspirasi dan saran dari masyarakat. Sebab, pembangunan tak akan pernah terwujud tanpa adanya dukungan dari masyarakat,” pungkasnya.
Kembangkan Pokdarwis
Kelompok sadar wisata (Pokdarwis) Minang Rua Bahari Desa Kelawi tengah memfokuskan diri melakukan pengembangan di objek wisata pantai Minang Rua dan pantai Batu Alif. Saat ini, Pokdarwis desa setempat sedang melakukan pembenahan sedikit demi sedikit terhadap kedua pantai itu, khusunya pantai Minang Rua yang menjadi objek wisata andalan.
Hal ini diungkapkan oleh Sekretaris Desa Kelawi Kusnan Riyanto. Kusnan mengatakan, pembenahan yang dilakukan Pokdarwis Desa Kelawi dimulai dari hal kecil. Seperti melakukan pembersihan pantai dan pembangunan sejumlah fasilitas penunjang. “Seperti pembuatan gubuk dan pondok perdagangan,” kata Kusnan.
Menurut Kusnan, pihaknya berencana mengembangkan pantai Minang Rua menjadi lebih baik. Yaitu dengan menyisihkan sedikit anggaran yang bersumber dari DD. Rencananya, anggaran tersebut akan digunakan untuk membuat fasilitas yang dibutuhkan oleh Pokdarwis Desa kelawi.
“Harapan kami seperti itu, kami menyadari anggaran dibutuhkan untuk pembenahan dan penambahan fasilitas pantai Minang Rua agar nampak lebih baik,” lanjutnya.
Jika pantai Minang Rua sudah memiliki wajah yang berbeda dari sebelumnya, hal itu akan menarik minat wisatawan untuk mengunjungi pantai itu. Setelah terealisasi, Kusnan meyakini hal itu akan sangat berdampak terhadap perekonomian desa.
“Yang jelas, Pokdarwis yang saat ini sudah memiliki usaha penjualan kaos harus memanfaatkan keramaian para pengujung. Dengan begitu, Pokdarwis akan memiliki biaya sendiri untuk mengembangkan dan membentuk prospek pantai Minang Rua menjadi lebih baik lagi,” pungkasnya. (rnd)
Sumber: