Warga Soroti Hasil Pengerjaan Jalan Latasir

KALIANDA – Hasil pengerjaan jalan latasir di Dusun Simpur, Desa Kedaton menuai sorotan dari masyarakat setempat. Pasalnya, kegiatan peningkatan jalan jalan desa dari SMK Negeri 2 Kalianda hingga ke Kodim 0421/LS yang dikerjakan CV. Berkah Jaya itu dinilai terlalu tipis. Padahal anggarannya terbilang cukup besar, yakni Rp. 441.600.000,-. Warga juga mengkritik pengerjaan yang dianggap terlalu cepat dari masa waktu pelaksanaan selama 40 hari. Dari pantauan dilokasi, jalan latasir itu pun mulai mengalami keretakan disisi jalan, rerumputan pun juga mulai tumbuh. Padahal jalan latasir itu baru berumur sekitar 1 bulan. Seperti yang diungkapkan oleh Hairi (43) warga setempat yang menilai pengerjaan jalan tersebut. Hairi mengatakan, pengerjaan jalan latasir di Dusun Simpur itu memakan waktu separuh dari waktu kalender yang telah ditentukan. “Kurang lebih 20 harian, pokoknya gak sampai sebulan. Itu kan cepat sekali,” katanya kepada Radar Lamsel, kemarin. Selama pengerjaan, pihak pekerja juga tidak mempatenkan jalan onderlagh terlebih dahulu. Padahal, kata dia, proses pengerasan jalan onderlagh dinilai sebagai bagian penting sebelum dilakukan pengaspalan. “Sebelum di aspal, harusnya dibangun jalan onderlagh terlebih dahulu. Tapi kan ini enggak, pokoknya jalan tanah, dikasih batu besar-besar, tak lama dari itu langsung disiram aspal,” kata dia. Hal senada juga diucapkan oleh Firman (55), ia juga menilai pengerjaan jalan memang terkesan terburu-buru. “Setelah dipasang batu, langsung disiram aspal. Kalau seperti itu kan kesannya ingin cepat-cepat selesai,” katanya. Meski demikian, lanjut dia, warga hanya bisa menyaksikan pengerjaan jalan tersebut. Sebagai warga, mereka tak bisa mengkomplain pengerjaan tersebut karena tak memiliki wewenang. “Kalau yang mengerjakan desa, kami bisa saja (komplain). Tapi kan ini berbeda, kami (warga) tidak bisa komplain, untung-untung dibikinin (jalan) aja sudah terima kasih. Tapi kami juga memiliki harapan, kalau bisa pengerjaan jalan itu yang bagus, biar bisa tahan lama,” pungkasnya. (rnd)
Sumber: