Menanti Lahirnya Petinju Lokal Bermental Juara
WAYPANJI – Olahraga tinju perlahan mulai menunjukan eksistensinya di Lampung Selatan. Belum lama ini berdiri Sasana Siger Selatan atau kamp latihan para petinju lokal di Desa Sidoharjo Kecamatan Way Panji. Ketua Harian Persatuan Petinju seluruh Indonesia (Pertina) Lamsel Effendi mengatakan bahwa untuk wilayah Lampung Selatan baru ada tiga arena tinju yang eksis melahirkan petinju-petinju handal. “Baru ada tiga, di Kecamatan Natar, Kecamatan Tanjung Bintang dan sekarang kami membuka pintu bagi siapa saja yang punya mental bertinju diatas ring,” ujarnya saat ditemui Radar Lamsel, Senin (15/1) kemarin. Effendi yang merupakan atlet sekaligus coach tinju di Sasana Siger Selatan mengungkapkan keinginannya untuk dapat melahirkan bibit-bibit petinju yang ada di Lamsel. “Saat ini ada 20 anggota mulai dari anak-anak hingga remaja, kalaupun ada yang bertekad menjadi petinju silahkan datang kesini untuk berlatih. Tanpa dipungut biaya sepeserpun,” ungkap dia. Keinginan Effendi menyediakan kamp tinju sejatinya sudah sejak lama direncanakan akan tetapi baru dapat direalisasikan pada 2018 ini. Untuk itu dia bertekad dapat melahirkan petinju yang murni dari Lampung Selatan di ajang berskala daerah maupun nasional. “Terus terang selama ini olahraga tinju kurang peminat, hanya orang-orang tertentu yang berkecimpung didalamnya. Untuk bergabung di kamp latihan pun harus punya surat izin dari orang tua dan kesehatan yang mumpuni, tanpa itu kami tak mau ambil resiko,” sebut dia. Dari 20 anggota yang sibuk berlatih, ternyata ada atlet termuda yang sempat mengikuti Porprov VIII Lampung 2017. Erfendi (10), bocah ini ingin merubah mindset bahwa bertinju bukan olahraga yang mengerikan. “Tinju itu adalah olahraga yang menjunjung tinggi sportivitas, dan kami para atlet diharamkan untuk bertinju diluar ring, itu salah satu sisi baik dari olahraga ini,” ujar bocah berusia sepuluh tahun ini. Camat Way Panji Isro Abdi Mengapresiasi berdirinya Sasana Siger Selatan yang bertempat di Desa Sidoharjo itu. Ia mengatakan semua dimulai dari awal, bukan tidak mungkin binaan asal Way Panji ikut melahirkan juara tinju yang mengharumkan Lamsel diarena tinju nasional. “Patut diapresiasi semangat coach-nya dan dukungan dari Pertina Lamsel untuk olahraga yang digemari para lelaki ini,” imbuhnya. (ver)
Sumber: