Pegiat Literasi Lamsel Terima Bantuan Motor Dari Perpustakaan Nasional
KALIANDA – Dalam rangka memperluas jangkauan layanan perpustakaan umum dan untuk kemasyarakatan budaya gemar membaca, Perpustakaan Nasional Republik Indonesia menyerahkan bantuan motor perpustakaan keliling yang diberikan kepada 35 pegiat literasi yang tersebar diseluruh Indonesia. Motor perpustakaan yang diberikan kepada para pejuang penggerak membaca itu dilengkapi dengan box, beserta koleksi buku berjumlah 150 judul sebanyak 300 eksemplar. Informasinya, ada 14 provinsi diseluruh Indonesia yang menerima bantuan motor tersebut. Provinsi yang masuk antara lain Papua Barat, Nusa Tenggara Barat, Jawa Timur, DI Yogyarakarta, Sulawesi Barat dan Sulawesi Tengah. Kemudian Provinsi Bengkulu, Sumatera Barat, Sumatera Utara, Jawa Tengah, Jawa Barat dan Lampung. Diantara 14 provinsi itu, ada 3 provinsi yang menerima bantuan motor perpustakaan sebanyak 3 unit. Yakni Provinsi Jawa Tengah, Jawa Barat dan Lampung. Provinsi Lampung yang mendapat jatah bantuan motor perpustakaan sebanyak 3 unit diberikan didua kabupaten, yakni Kabupaten Lamsel dan Kabupaten Way Kanan. Di Lamsel, dua unit motor perpustakaan diserahkan kepada Sugeng Hariyono yang memegang Armada Pustaka Roda Andalas yang beralamat di Desa Pematang Pasir, Kecamatan Ketapang. Dan 1 unit motor berikutnya diserahkan kepada Ardy Yanto yang memegang Motor Perahu Pustaka Lampung yang beralamat di Jalan Trans Sumatera, Dusun Kayutabu, Desa Kelawi. Sementara untuk Kabupaten Way Kanan diserahkan kepada TMB Kencana Bergerak yang berlokasi di Kecamatan Belamabanganumpu. Sugeng Hariyono, pegiat literasi asal Lamsel yang menerima bantuan motor perpustakaan mengaku senang atas perhatian pemerintah pusat dalam hal ini Pepustakaan Nasional RI yang telah memperhatikan para pegiat literasi. “Secara pribadi saya amat senang dan bangga karena pemerintah pusat memperhatikan kita pegiat pustaka bergerak). Dan tidak lupa saya ucapkan juga kepada bapak Presiden Joko Widodo atas supportnya yang telah diberikan kepada kami,” kata Sugeng kepada Radar Lamsel, Rabu (17/1) kemarin. Menurut Sugeng, bantuan motor perpustakaan dari Perpustakaan Nasional RI itu akan digunakan seperti runitinitas para pegiat literasi seperti biasanya. Yakni menyebarkan virus baca dikalangan masyarakat Kabupaten Lampung Selatan. “Akan kami gunakan untuk mengisi buku-buku dan menyebar virus baca seperti rutinitas biasanya. Satu lagi, semoga motor baru ini bisa membawa harapan baru bagi dunia baca dan dapat meningkatkan minat baca yang selama ini rendah karena tidak mampu ditembus karena akses yang buruk dan jumlah bacaan yang tidak memadai,” harapnya. Sugeng berharap, bantuan motor perpustakaan keliling bisa dilakukan secara berkelanjutan dengan adanya gelombang kedua, ketiga dan seterusnya. “Karena ini akan menjadi penyemangat para pegiat literasi,” pungkasnya. (rnd)
Sumber: