Cawagub Nunik Pandu Fatayat Lamsel Bersholawat

Cawagub Nunik Pandu Fatayat Lamsel Bersholawat

KALIANDA – Kehadirian Bupati Lampung Timur (Lamtim) Chusnunia Chalim di Desa Sukatani, Kecamatan Kalianda, Sabtu (20/1) pekan lalu sedikit mencuri perhatian. Bertepatan dengan jadwal pencoklitan serentak, ia menyempatkan hadir pada acara pelantikan Pimpinan Cabang (PC) Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Lamsel. Meski tidak berlama-lama, Nunik sapaan akrab Chusnunia Chalim berharap barisan PAC Fatayat Lamsel tidak hanya menjadi organisasi perkumpulan kaum wanita saja. Lebih dari itu, Fatayat diharap mampu memberikan kontribusi sekaligus penegasan eksistensi wanita dalam bermasyarakat. “Kalau organisasi ini sudah dikukuhkan pengurusnya, ada banyak manfaat yang bisa didapatkan. Salah satunya memajukan perekonomian. Maka, kedepan pengurus Fatayat yang di daerah harus aktif mengadakan pelatihan, wirausaha salah satunya,” ujar Nunik yang menjabat sebagai Pengurus Pusat Fatayat NU, di Yayasan Perguruan Islam El Nur El Kasysyaf (Yapink V) Desa Sukatani Kecamatan Kalianda. Wanita Kelahiran Karang Anom, Kecamatan Waway Karya Lamtim itu mengatakan, bahwa menjadi santri NU adalah pilihan seumur hidup. Maka, kata dia, sebagai kepala daerah dirinya tetap berusaha untuk menjadi pemimpin yang adil. “Kalau Fatayat di Lamtim alhamdulillah sudah diberdayakan, mereka (Fatayat Lamtim ‘red) sudah dapat membuat batik. Paling tidak pelan-pelan Fatayat Lamsel juga demikian. Maka saya harapkan 11 PAC ini terus diberi pelatihan,” terangnya. Bakal calon Wakil Gubernur Lampung ini juga menegaskan bahwa 2018 menjadi tahun politik. Oleh sebab itu dirinya menghimbau agar antar sesama tidak terpecah belah. “Beda pendapat itu biasa tapi jangan sampai mengganggu keharmonisan ditengah masyarakat,” ujar Politisi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini. Sebelum meninggalkan lokasi, Nunik menyisihkan lima menit waktunya untuk memandu Fatayat Lamsel bersholawat. Dengan suara serak-serak basah ratusan kaum ibu itu satu komando mengikuti ajakan sholawat dari wanita kelahiran 12 Juli 1982 itu. Katua Fatayat Nu Lilik Khotimatul. A mengatakan, bahwa dengan dilantiknya kepengurusan Fatayat membuka peluang bagi anggota untuk dapat menuangkan kretaifitas dan gagasan demi kemajuan warga NU. “Kami berterimakasih, sebab pelantikan ini dihadiri pengurus pusat ‘Nunik’,” terangnya. Sementara Ketua PWNU Lampung, KH. Sholeh Bajuri menegaskan pengurus yang sudah terbentuk harus diurus, jangan sampai usai dilantik tetapi tidak ada yang mengurusi. “Pengurus harus ada yang diurusi dan yang mengurusi, jangan malah jadi urusan,” tegasnya. Selain kehadiran Nunik, sejumlah tokoh lokal ikut hadir dalam acara pelantikan teresebut. Hadir diantaranya Ketua PWNU Lampung KH. Sholeh Bajuri, Ketua PCNU Lamsel, H. Mahfud, Komandan Banser Ahmad Ngadelan Jawawi, Ketum GP Anshor Lamsel Arif Rahman Hakim dan Pimpinan Cabang (PC) Fatayat Lamsel Lilik Khotimatul A., S.Pd.I. (ver)

Sumber: