Lapangan Cipta Karya Pusat Kegiatan MTQ Kabupaten 2018

Lapangan Cipta Karya Pusat Kegiatan MTQ Kabupaten 2018

KALIANDA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan akan menggelar lomba Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2018 pada tanggal 26 Februari mendatang. Gelaran festival pemuliaan kitab suci Al-quran itu rencananya akan dipusatkan di Lapangan Cipta Karya Kalianda. Kepala BMS Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Lamsel Firmansyah mengatakan, untuk suksesnya kegiatan tersebut pihak BMS selaku koordinator acara MTQ saat ini tengah melakukan inventarisir tempat-tempat pemondokan yang akan digunakan oleh para kontingen dari masing-masing kecamatan pada saat berlangsungnya kegiatan lomba MTQ nanti. Menurutnya, ada sekitar 6 lokasi yang akan dijadikan tempat pemondokan para kafilah diantaranya Wisma Atlit, Wisma PKK, Rumah Dinas (Rumdin) Camat Kalianda, dan Wisma Rumdin Wakil Bupati. “Hasil dari inventarisir itu nanti akan kami paparkan secara visual didepan panitia besar dan dinas instansi terkait, guna mendapatkan masukan terkait sarana dan fasilitas ditiap-tiap pemondokan yang akan digunakan oleh para kontingen MTQ,” ujar Firmansyah kepada Radar Lamsel saat ditemui dilingkungan Kantor Bupati Lamsel, Rabu (24/1) kemarin. Diungkapkannya, untuk masing-masing Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang telah ditunjuk sebagai induk semang kontingen diharapkan agar tidak lepas koordinasi dengan pihak panitia, khususnya menyangkut soal kesiapan tempat serta ketersediaan sarana dan prasarana di tiap-tiap pemondokan kontingen MTQ. “Para induk semang kita harapkan memberikan pelayanan yang terbaik kepada semua kontingen dengan melakukan kontrol dan berkoordinasi dengan pihak panitia, jika dalam  pelaksanaan MTQ nanti terdapat kekurangan sarana dan prasarana yang dibutuhkan oleh para kontingen saat berada di tempat-tempat pemondokan,” ungkapnya. Dia menjelaskan, dalam kegiatan MTQ tingkat Kabupaten Lamsel tahun 2018 ini terdapat 55 tangkai perlombaan yang akan dilombakan. Dikatakannya, lomba MTQ ini sudah menjadi agenda rutin Pemkab Lamsel setiap tahun sebagai upaya penjaringan qori-qoriah terbaik Lampung Selatan sebagai persiapan untuk menghadapi ajang yang sama di tingkat provinsi maupun tingkat Nasioanl. “Pak bupati menginginkan qori-qoriah yang menjadi perwakilan Lamsel benar-benar masyarakat asli Lamsel. Maka, kami harap kecamatan bisa menjaring dari desa-desa yang benar-benar memiliki kemampuan lebih, ya harapannya jangan sampai ada yang  nge-bon qori dari luar daerah Lamsel dalam mengikuti kegiatan MTQ ditingkat kabupaten ini,” pungkasnya. (iwn)

Sumber: