Pegiat Literasi Sebar Virus Baca dan Belajar ke Tempat Ibadah

Pegiat Literasi Sebar Virus Baca dan Belajar ke Tempat Ibadah

BAKAUHENI  – Gerakan menyebar virus membaca terus dilakukan para pegiat literasi Lampung Selatan. Setelah melakukannya ditempat-tempat formal dan informal, kali ini para pegiat literasi ini melakukan terbobosan dalam menyebar virus baca dengan memanfaatkan tempat ibadah sebagai lokasi untuk belajar anak-anak dan masyarakat. Pendiri Perahu Pustaka Lamsel Radmiadi mengatakan, para pegiat literasi memang sengaja memilih tempat ibadah. Menurutnya, tempat ibadah bukan hanya dipergunakan sebagai tempat ibadah saja, tetapi juga bisa dimanfaatkan sebagai tempat belajar anak anak dan masarakat. “Kami (pegiat literasi) sedang berupaya menumbuhkan minat membaca hingga ke berbagai lokasi, yaitu ketempat ibadah seperti pura, masjid dan gereja,” kata Radmiadi kepada Radar Lamsel, Senin (29/1) kemarin. Selain menebar virus baca, lanjut Radmiadi, para pegiat literasi juga turut mendonasikan buku ketempa-tempat ibadah tersebut. Radmiadi melanjutkan, para pegiat literasi mengunjungi tempat ibadah itu memiliki maksud dan bertujuan untuk mensupport agar tempat tersebut dapat menciptakan kerukunan antar umat beragama, kerukunan antar suku, dan mencintai kebhinnekaan. “Kelak bisa menciptakan rasa kebangsaan yang semakin erat untuk menumbuhkan hidup rukun dan saling toleransi, menumbuhkan kecintaan budaya membaca disemua kalangan dan merasakan manfaatnya terutama budaya budi pekerti,” lanjutnya. Radmiadi melanjutkan, bagian yang tak kalah penting dari penyebaran virus baca dan sistem pembelajaran ditempat ibadah adalah menciptakan rasa saling menghormati dan bertukar ilmu pengetahuan. “Dengan adanya kegiatan seperti ini, kami berharap tokoh-tokoh pemuka agama dan tokoh masarakat bisa mensupport. Dengan begitu, kita akan saling menghormati dan menghargai semua agama, suku dan adat istiadat untuk Lampung yang lebih baik, aman, nyaman dan tentram,” harapnya. Selain Perahu Pustaka, komunitas pegiat literasi lain juga ikut bergabung dan menyuarakan kegiatan ini. Yaitu Forum Literasi Lampung, Rumah Baca Pantai Sumur Induk, TPA (Taman Pendidikan Al-qur’an) Ulul Al-bab, Rumah Baca Tanah Air pustaka, Jangkar Pustaka dan Rumah Baca Muara piluk pantai. (rnd)

Sumber: