Pembangunan Ring Road Rajabasa Harus Sesuai Keinginan Masyarakat
KALIANDA - Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo, M.Si. berpesan kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Lampung Selatan, agar pembangunan jalan lingkar (ring road) Gunung Rajabasa yang tidak lama lagi akan direalisasikan pembangunannya harus sesuai dengan keinginan masyarakat. Pesan itu disampaikan Ridho Ficardo pada acara kunjungan kerja (Kunker) dan silaturahmi Gubernur Lampung dengan Jajaran Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan di aula Sebuku Lamban Rakyat (Rumah Dinas Bupati Lamsel), Senin (29/1) kemarin. “Pesan saya kepada Dinas PU Lamsel agar pembangunan jalan lingkar gunung Rajabasa dikerjakan secara serius. Supaya hasil pembangunanya benar-benar sesuai dengan keingian masyarakat,” ujar Ridho. Menurutnya, rencana pembangunan jalan lingkar gunung Rajabasa ini merupakan proyek jangka panjang dalam rangka mewujudkan peningkatkan akses transportasi diwilayah pesisir rajabasa yang kaya dengan berbagai potensi wisata baik pantai maupun wisata pegunungan. “Ini juga untuk membangun pertumbuhan ekonomi masyarakat diwilayah Lampung Selatan. Karena itu pembangunan jalan lingkar ini harus dilakukan secara sungguh-sungguh dengan mengakomodir aspirasi masyarakat. Karena masyarakat juga memiliki kesempatan yang besar untuk menyuarakan aspirasi dan memaparkan kondisi yang sebenarnya di lapangan,” terangnya. Dikatakannya, keterlibatan masyarakat dalam sebuah pelaksanaan program pembangunan merupakan hal yang sangat penting. “Selain untuk memaksimalkan sumber daya, juga untuk menjamin kualitas pembangunan yang dilaksanakan dalam rangka mewujudkan pertumbuhan ekonomi masyarakat yang lebih baik lagi,” katanya. Sementara itu Kepala DPUPR Lamsel Anjar Asmara menjelaskan, pelebaran jalan lingkar gunung rajabasa akan dilaksanakan Pemkab Lamsel secara bertahap. “Selain melihat anggaran yang dimiliki Pemkab, rencana pelabaran jalan ini juga tentunya membutuhkan kerjasama dan dukungan dari masyarakat yang ada diwilayah pesisir Rajabasa yang lahannya terkena dampak dari pelabaran jalan,” jelasnya. Dikatakannya, anggaran untuk membiayai pelebaran jalan tahap awal yang dimulai dari wilayah perempatan jalan pasar bawah Kalianda hingga Desa Maja mencapai sekitar 1,5 milyar. Menurutnya, pelebaran jalan baru bisa dilaksanakan setelah adanya proses tender yang dilakukan oleh panitia tender. “Ya akan ditenderkan terelebih dahulu. Mudah-mudahan sesuai dengan rencana proses pembangunan untuk pelebaran jalan lingkar gunung rajabasa ini sudah bisa direalisasikan pada bulan Juni tahun ini,” pungkasnya. (iwn)
Sumber: