Wujudkan Lamsel jadi Daerah Industri Pariwisata

Wujudkan Lamsel jadi Daerah Industri Pariwisata

KALIANDA – Pemerintah Provinsi Lampung memprioritaskan pembangunan sektor kepariwisataan dikabupaten Lampung Selatan. Sebab selain memiliki kekayaan potensi alam memadai, Lamsel merupakan pintu masuk menuju Pulau Sumatera yang memiliki fasilitas penunjang kepariwisataan mulai dari bandar penerbangan dan pelabuhan. Ini ditegaskan Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo saat melakukan kunjungan kerja (kunker) di Lamban Rakyat Rumah Bupati Lamsel, Senin (29/1) kemarin. Menurutnya, sejauh ini pemprov dan pemkab telah melakukan upaya jemput bola ke pusat untuk memperoleh berbagai program pembangunan agar bisa diguyur di Lamsel. “Kita sudah ajukan dua kabupaten ke Kementerian Pariwisata, yaitu Lamsel dan Lampung Barat. Yang sudah disetujui menjadi Kawasan Ekonomi Kepariwisataan Lamsel di daerah pantai Teluk Nipah. Kita harus fokus menggarap kawasan itu supaya industri pariwisata ini bisa berkembang sesuai rencana,” ungkap Ridho saat diwawancarai awak media usai silaturahmi bersama seluruh jajaran ASN Pemkab Lamsel. Untuk mewujudkannya, imbuhnya, diperlukan daya dukung oleh jajaran ASN untuk memastikan berbagai program pada satuan kerjanya (satker) berjalan baik. Dengan begitu, niatan untuk mewujudkannya bisa segera terealisasi. “Jadi, tidak ada alasan ASN untuk bermalas-malasan. Tunjukan bahwa ASN bisa berkerja sungguh-sungguh untuk daerah kalian. Karena, butuh waktu yang cukup lama supaya industri pariwisata bisa berkembang. Nusa Dua Bali saja butuh 15 tahun. Kalau kita serius, yang akan memetik hasilnya anak cucu kita. Artinya, nanti yang kita kerjakan hari ini bakal jadi kenangan Indah,” imbuhnya. Sementara tugas Pemprov Lampung, lanjutnya, adalah dengan melanjutkan pembangunan infrastruktur jalan sebagai akses pendukung terwujudnya industri kepariwisataan. Harapannya, seluruh produk industri dari berbagai daerah bisa dipasarkan dan berkembang pesat. “Tahun ini ada beberapa ruas jalan provinsi yang telah masuk dalam anggaran kita tapi saya lupa totalnya. Tahun depan bakal kita programkan lagi untuk yang belum sempat kita perbaiki tahun ini. Maka, kunker ini merupakan konsolidasi pembangunan yang harus benar-benar kita kawal,” tukasnya. Sementara itu, Bupati Lamsel H. Zainudin Hasan memberikan apresiasi kepada Pemprov Lampung yang dinilai serius memusatkan pembangunan di Lamsel. Bahkan, berbagai pembangunan untuk menunjang sektor kepariwisataan telah dilakukan selama beberapa tahun terakhir. “Ya bisa kita lihat sendiri pembangunan yang ada di daerah kita sekarang. Bandara Raden Intan II sudah meningkat, penambahan dermaga Pelabuhan Bakauheni, dermaga pariwisata di Pulau Sebesi dan masih banyak lagi yang sudah di lakukan pemprov. Tinggal kita di daerah mensingkronisasinya,” pungkas Zainudin. (idh)

Sumber: