8 Paket Proyek Milik DPUPR Siap di Lelang

8 Paket Proyek Milik DPUPR Siap di Lelang

KALIANDA - Bagian Layanan Pengadaan Barang dan Jasa (BLPBJ) Sekretariat Daerah Kabupaten (Setdakab) Lampung Selatan saat ini baru menerima 8 paket pekerjaan yang siap untuk dilakukan proses lelang melalui sistem Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE). Delapan paket pekerjaan itu berasal dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Lamsel yakni berupa pengadaan jasa konsultansi untuk pengawasan peningkatan jalan yang anggarannya bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2018. “Sampai hari ini (kemarin, red) baru ada 8 paket pekerjaan yang masuk pada kami (BLPBJ, red) untuk dilakukan proses lelang melalui sistem LPSE,” ujar Kabag BLPBJ Setdakab Lamsel Tirta. S kepada Radar Lamsel saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (31/1) kemarin. Dijelaskannya, untuk semua jenis paket proyek pekerjaan yang sudah masuk ke BLPBJ akan langsung dilakukan proses lelang. Menurutnya, hal itu sesuai dengan arahan Bupati Lamsel H. Zainudin Hasan yang menginginkan adanya proses cepat tanpa ada penundaan. “Jika semua persyaratannya sudah lengkap maka proses lelang akan segera digelar. Seperti paket pekerjaan milik Dinas PU yang saat ini sudah masuk, itu akan kami lelang pada awal Februari ini. Begitu proses lelang selesai maka pada bulan Maret sudah bisa dilakukan teken kontrak untuk dilaksanakannya proyek pekerjaan tersebut,” jelasnya. Oleh karena itu, lanjut Tirta, pihaknya mengimbau kepada semua satuan kerja (Satker) dilingkup Pemkab Lamsel yang sudah siap untuk melelang paket proyek pekerjaan agar segera mengajukan surat permohonan ke BLPBJ. “Dan untuk para konsultan maupuan pihak perusahaan yang hendak mengikuti proses pelelangan dipersilakan asalkan telah memenuhi sejumlah persyaratan yang telah ditentukan,” katanya. Ditemui terpisah, Kabag Pembangunan Setdakab Lamsel Yanny Munawarty mengatakan, pihaknya telah mengimbau seluruh OPD yang memiliki paket proyek untuk segera mengajukan permohonan lelang ke bagian layanan pengadaan barang dan jasa. “Imbauan ke tiap-tiap OPD terus kami sampaikan. Itu kami lakukan agar paket-paket proyek pekerjaan tahun 2018 sudah bisa langsung dikerjakan dan selesai tepat pada waktu yang telah ditentukan,” pungkasnya. (iwn)

Sumber: