SDN V Sidorejo Gelar Bhakti Sosial

SDN V Sidorejo Gelar Bhakti Sosial

SIDOMULYO – Memperingati hari kelahiran (Harlah) ke-39 dan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW, Sekolah Dasar Negeri (SDN) V Sidorejo, Kecamatan Sidomulyo, menggelar Bhakti Sosial (Baksos) dan aneka lomba bernuansa islami, Kamis (17/12). Camat Sidomulyo, Syamsul Juhari, S.Sos didampingi Kepala Unit Pelaksana Tekhnis (UPT) Dinas Pendidikan Kecamatan Sidomulyo, Nurhasanah, S.Pd, M.Pd mengatakan, kegiatan tersebut dapat membantu anak yang kurang mampu dan mengingatkan manusia akan pentingnya berinfak. “Kegiatan ini sangat baik sekali dan sangat jarang dilakukan di sekolah-sekolah. Mudah-mudahan dengan adanya khitanan massal, pemberian santunan bagi anak yatim-piatu akan memacu semangat anak-anak dan orangtua dalam menyisihkan sebagian rizkinya,”kata Syamsul Juhari diamini Nurhasanah. Kepala SDN V Sidorejo, Lilis Suhartini, S.Pd, mengatakan, khitananmasal diikuti oleh 14 anak dan pemberian santunan anak yatim piatu sebanyak 10 anak. Selain itu, ada lomba bernuansa islami seperti lomba Azhan, menghafal surat pendek, zuz amma dan kaligrafi. Selain itu, adalomba mewarnai yang diikuti oleh anak-anak Taman Kanak-Kanak (TK) dan PAUD. “Ini juga sebagai bentuk tasyakuran atas selesainya pembangunan ruang kelas baru (RKB) dan ruang perpustakaan. Kegiatan seperti ini baru pertama kali kita lakukan dan akan kita programkan menjadi kegiatan setiap tahunnya,”kata Lilis Suhartini. Lilis menambahkan, kegiatan tersebut menggunakan dana infaq dari murid yang selama ini dikumpulkan. Sengaja ia mengundang para orangtua ke sekolah agar mereka tahu kegunaan uang yang disisihkan dari uang jajan anak-anaknya. Sehingga diharapkan mereka akan memacu semangat untuk berinfak dan bersadaqoh. “Selain dari dana infaq anak-anak, kegiatan ini juga didukung oleh donatur yang peduli seperti dunia usaha dan perbankan. Mudah-mudahan ini menjadi satu motivasi bagi anak-anak untuk lebih banyak beramal,”imbuhnya. Dhana (40) salah seorang wali murid mengaku, ia sangat mendukung kegiatan bhakti sosial di sekolah khususnya sunatan massal dan juga pemberian santunan. Hal tersebut sebagai motivasi bagi anaknya untuk menyisihkan uang jajan bagi kepentingan yang bermanfaat. “Sangat baik sekali dan ini membantu mereka yang membutuhkan. Ini juga mendidik anak-anak untuk beramal dan bersodaqoh. Sehingga saat dewasa nanti, mereka sudah terbiasa dan mengerti akan manfaatnya,”ujar Dhana. (gus)

Sumber: