Jalinsum Bergelombang dan Berlubang, Pengendara Tak Nyaman

KALIANDA – Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) mulai menimbulkan rasa tak nyaman bagi para pengendara motor. Pasalnya, kondisi badan jalan yang sudah mulai rusak disertai banyaknya lubang membuat para pengendara harus ekstra hati-hati. Dari pantauan Radar Lamsel, Rabu (7/2) kemarin, sepanjang Jalinsum mulai dari arah Kalianda sampai Bakauheni dipenuhi banyak lubang di sejumlah titik. Ada juga kondisi jalan yang tak rata, ditambah dengan kondisi jalan bergelombang. Apalagi, dititik kerusakan jalan itu memang cukup sering menjadi tempat rawan terjadinya kecelakaan lalu lintas. Kondisi yang sedemikian rupa itu di khawatirkan menjadi pemicu terjadinya kecelakaan. Seperti yang diungkapkan Fajri (27), pemuda asal Bandarlampung ini mengaku was-was saat melintasi Jalinsum karena banyaknya kerusakan dan lubang. “Bahaya mas, celaka kita kalau begini terus,” keluhnya saat dimintai komentar oleh Radar Lamsel mengenai kondisi Jalinsum, kemarin. Menurut dia, kondisi Jalinsum yang banyak mengelami kerusakan seperti itu tak bisa di diamkan. Sebab, akan merugikan banyak pengendara, khususnya bagi pengendara motor. Pemerintah, kata dia, harus segera tanggap supaya cepat perbaikan di Jalinsum cepat dilakukan. “Harus cepat dibenahi dong. Kalau yang pake mobil enak saja, paling goyang. Kita yang motor ini gimana, selip sedikit bisa jadi korban,” katanya. Hal senada juga dikatakan Fikri (23) warga Kalianda. Pemuda yang bekerja di wilayah Bakauheni juga mengeluhkan kondisi Jalinsum. Ia menganggap kondisi jalan yang rusak itu bisa saja di manfaatkan oleh oknum-oknum yang berniat melakukan tindakan kriminalitas. “Bisa saja, apalagi Jalinsum memang minim penerangan. Dan kondisi seperti ini memang menjadi momen favorit bagi para kriminal,” cetusnya. Ia berharap, pemerintah bisa lebih memperhatikan kondisi Jalinsum meski saat ini Kabupaten Lampung Selatan sudah memiliki Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS). “Bagi kami (pengendara motor) jalan ini masih penting, jadi kami mohon diperbaiki,” harapnya. (rnd)

Sumber: