Tugu Adipura Kalianda, Monumen Yang Terlupakan

Tugu Adipura Kalianda, Monumen Yang Terlupakan

KALIANDA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan melalui Dinas Perumahan dan Pemukiman (Disperkim) tengah gencar melakukan penataan Kota Kalianda agar terlihat lebih indah. Itu dibuktikan dengan dipasangnya lampu penerangan jalan dan lampu hias di sepanjang taman Kota Kalianda. Tidak hanya itu saja, Disperkim Lamsel juga mempercantik tugu bunga teratai yang berdiri kokoh di persimpangan jalan masuk Kota Kalianda dengan lampu warna-warni bertulisakan Kota Kalianda, dan juga Tugu Pahlawan Raden Intan di simpang Pajar Kalianda bertuliskan nama Pahlawan Nasional Asal Lampung tersebut. Tapi sangat disayangkan, dalam kegiatan penataan wajah Ibu Kota kabupaten gerbang krakatau ini ada salah satu bangunan yang kurang mendapatkan perhatian atau memang secara sengaja untuk dilupakan. Bangunan itu adalah Tugu Adipura yang berdiri tepat di depan jalan masuk Kantor Bupati Lampung Selatan. Jangankan untuk dipasang lampu hias, cat yang menempel pada monumen yang bertuliskan Anugerah Adipura itupun dibiarkan memudar tanpa ada peremajaan sedikit pun. Parahnya lagi, dibagian bangunan bermotif perahu di tugu tersebut sudah ditumbuhi rumput liar. Jika pada malam hari Tugu Adipura terlihat seperti tak memiliki arti sama sekali, sebab dari 4 buah lampu penerangan yang terpasang tak ada lagi satupun yang berfungsi. Padahal, Tugu Adipura memiliki arti yang sangat berarti bagi Kabupaten Lampung Selatan yang pernah dinobatkan sebagai kota terbaik dalam pengelolaan lingkungan perkotaan untuk kategori kota kecil terbersih oleh Pemerintah Pusat. Keberadaan Tugu Adipura juga merupakan bukti dari sebuah perjuangan dan kerja keras dari para pasukan kuning Dinas Kebersihan Lamsel (kini Disperkim, red) yang selalu siaga untuk menjaga kebersihan Kota Kalianda. Tapi mengapa hasil dari sebuah perjuangan itu, kini terbiarkan begitu saja tanpa ada perhatian. Plt. Disperkim Lamsel Aflah mengaku, tugu Adipura Kalianda bukan dilupakan atau tidak diperhatian oleh Pemkab Lamsel khususnya dinas instansi yang saat ini dipimpinnya. Menurutnya, untuk menata dan mempercantik tugu Adipura agar terlihat indah dan bagus seperti tugu-tugu adipura yang terdapat di daerah lain, itu membutuhkan anggaran yang tidak sedikit. Sementara anggaran yang ada di Disperkim Lamsel sata ini masih dipokuskan untuk membiayai kegiatan pembangunan inprastuktur jalan. “Memang sampai saat ini belum tersedia anggaran untuk rehab tugu adipura. Karena kami sekarang ini masih fokus dengan pembangunan jalan penghubung antar desa dan kecamatan dikabupaten ini. Mudah-mudahan untuk tahun depan baru bisa dianggrakan untuk biaya rehab tugu adipura,” pungkas Aflah kepada Radar Lamsel saat dihubungi melalui pesan WhatsApp, Rabu (13/2) kemarin. (iwn)

Sumber: