Enam Desa di Lamsel Terancam Gagal Dapatkan DD Tahap I
KALIANDA – Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Lampung Selatan Dulkahar menyebut ada 6 (enam) desa dikabupaten ini terancam tidak mendapatkan Dana Desa (DD) pada realisasi tahap pertama di tahun 2018. Keenam desa itu adalah Desa Berundung Kecamatan Ketapang, Desa Sukamulya, Bumi Asih dan Pematang Panggang Kecamatan Palas, Desa Sidomekar Kecamatan Katibung, dan Desa Baruranji Kecamatan Merbau Mataram. Pasalnya, hingga saat ini keenam desa tersebut belum melakukan entry data realisasi fisik keuangan DD tahun 2017. “Atas dasar itulah yang menyebabkan keenam desa tersebut tidak bisa menerima pencairan DD ditahap pertama sebesar 20 persen, meski masing-masing aparatur desa bersangkutan sudah mengajukan proposal pencairan DD ditahap pertama ini,” ujar Dulkahar kepada Radar Lamsel di Kalianda, Minggu (25/2) kemarin. Selain tidak bisa mencairkan DD tahap awal, lanjut Dulkahar, keenam desa itu juga bakal gagal menerima anggaran yang bersumber dari Alokasi Dana Desa (ADD) Tahun 2018. “Padahal sudah sering kami imbau bahwa batas waktu entry data Om-Span itu di bulan Januari, tetapi mereka masih juga tidak melaksanakannya. Buktinya saja bulan Februari sudah mau habis, keenam desa tersebut masih belum juga melaporkan data realisasi kegiatan tahun 2017,” terangnya. Diungkapkannya, untuk menindaklanjuti persoalan tersebut, pihaknya sudah memberikan teguran kepada aparatur desa yang bersangkutan. Sebab, persoalan yang ada itu bisa menggangu proses pembangunan yang akan dilaksanakan di masing-masing desa tersebut. “Sampai sejauh ini pun kami belum mengetahui apa penyebab keenam desa tersebut belum melakukan entry data realiasi kegiatan yang dilaksanakan tahun lalu. Karena memang tidak ada pemberitahuan sama sekali,” ungkap Dulkahar. Sementara itu, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Lamsel Intji Indrawati mengaku, hingga saat ini anggaran dana desa untuk pencairan tahap awal tahun 2018 belum ada yang masuk ke Kas Daerah (Kasda) Lampung Selatan.”Belum ada laporannya tuh. Nanti ya kalau dananya sudah masuk ke Kasda kami informasikan,” pungkas Intji. Diketahui, tahun 2018 ini Kabupaten Lampung Selatan memperoleh kucuran dana desa dari pemerintah pusat sebesar Rp225.519.782.000. Dan rencananya untuk realiasi tahap pertama atau sekitar 20 persen itu akan dikucurkan oleh pemerintah pusat sebesar Rp45.103.956.400. (iwn)
Sumber: