Yumhari Terpilih Kades PAW Merakbelantung

Kabag Otda : Tinggal 1 Desa PAW Tahun Ini

KALIANDA – Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Pergantian Antar Waktu (PAW) Desa Merakbelantung, Kecamatan Kalianda berlangsung lancar dan kondusif. Yumhari dinyatakan sebagai kades definitif dengan perolehan 40 suara dari 82 suara yang berlangsung di Balai Desa Merakbelantung, kemarin. Mantan Sekdes Merakbelantung itu mengalahkan dua calon kades lainnya yakni Joni dan Warzali yang masing-masing hanya memperoleh 36 suara dan 5 suara. Sementara 1 suara dinyatakan tidak sah karena tidak hadir. “Kami bersyukur Pilkades PAW Merakbelantung berjalan lancar tanpa kendala. Para calon yang kalah juga sudah legowo karena ini merupakan hasil kesepakatan bersama,” ungkap Camat Kalianda Erdiansyah, SH, MM usai pemilihan. Dia menjelaskan, 82 suara yang menentukan pemimpin baru itu merupakan perwakilan masyarakat yang berasal dari aparat desa, BPD, Ketua RT dan perwakilan para tokoh agama, pemuda, perempuan, petani dan nelayan. Yang ditentukan berdasarkan hasil kesepakatan bersama pada tahapan pelaksanaan pilkades sebelumnya. “Pilkades PAW ini berbeda dengan biasanya. Tidak semua masyarakat memiliki hak suara. Bisa juga diputuskan melalui musyawarah aparatur desa bersama BPD. Seperti yang dilakukan di Merakbelantung ini,” tutupnya. Sementara itu, Kabag Otda Setdakab Lamsel Setiawansyah, AP, M.Si.,  menjelaskan, pada tahun ini terdapat tiga desa di Lamsel yang melaksanakan pilkades PAW. Dua diantaranya telah dilaksanakan dan sisanya adalah Desa Margomulyo, Kecamatan Jatiagung yang tinggal menunggu penetapan calon. “Desa Sukamulya Kecamatan Palas sudah dilaksanakan Bulan Januari, lalu. Hari ini (kemarin\'red) Desa Merakbelantung. Satu lagi Desa Margomulyo kita menunggu SK Penetapan Calon ditandatangani Bupati. Kalau panitia di desa sudah siap untuk pilkades PAW,” terang Setiawan. Lebih lanjut dia mengatakan, untuk pelaksanaan pelantikan kades PAW ini belum dijadwalkan secara pasti oleh bagian yang dia pimpin. Sebab, pelaksanaannya tidak harus digelar secara serentak. “Yang pasti menunggu konfirmasi agenda kegiatan Pak Bupati yang melantik nya. Sepertinya tidak dilakukan secara serentak. Karena, di Desa Sukamulya tengah mengusulkan untuk pelantikan sendiri menunggu konfirmasi jadwal dari pimpinan,” pungkasnya. (idh)

Sumber: