Jelang Kejurda, Tim Balap Minta Proses Surat Izin Dipercepat

KALIANDA - Tim balap Lampung Selatan mulai bisa bernafas lega.  Ini setelah tim balap Lamsel menyampaikan persoalan mengenai surat izin balap yang usang kepada Ikatan Motor Indonesia (IMI) Lampung Selatan. Pendiri sekaligus mekanik tim balap BL Speed Jumadi mengatakan, perwakilannya sudah menyampaikan kepada IMI Lamsel secara langsung soal surat izin latihan usang yang membuat mereka tak bisa menggelar latihan di trek Pemkab Lamsel. \"Rabu (28/2) malam lalu IMI mengadakan pertemuan dengan kami, ya kami menyampaikannya (soal surat izin latihan\'red). IMI akan segera mengurusnya, dan kami sedang menunggu prosesnya,\" katanya kepada Radar Lamsel, Minggu (4/2) kemarin. Menurutnya, perpanjangan surat izin latihan tersebut akan diproses sampai kurun waktu seminggu kedepan. Ia berharap proses perpanjangannya bisa lebih dipercepat dan sesuai waktu. Pasalnya, mereka sangat membutuhkan surat tersebut supaya bisa menggelar latihan kembali. \"Kami akan lihat dalam seminggu ini, kalau masih ada kendala, maka kami akan pikirkan rencana selanjutnya,\" katanya. Selain menyampaikan masalah surat izin latihan, Jumadi mengatakan, pihaknya juga menyampaikan kepada IMI soal motor balap mereka yang ditahan oleh Polantas ketika latihan road race dilingkungan Pemkab Lamsel. Menurutnya, IMI juga siap membantu mereka untuk menyelesaikan masalah ini. \"Sudah kami sampaikan juga, IMI siap membantu prosesnya. Kami harap ini juga bisa terselesaikan, karena kami membutuhkan kendaraan itu untuk event kejurda (kejuaraan daerah) Lampung,\" pungkasnya. Mat (24), pembalap asal Kalianda mengaku senang atas bantuan IMI yang bersiap memproses izin perpanjangan surat latihan bagi tim balap, yang sangat dibutuhkan untuk syarat latihan. \"Dengan begitu kami bisa lebih matang mempersiapkan diri mengikuti kejuaraan yang akan diikuti,\" katanya. (rnd)

Sumber: