Meresahkan, Tiga Ekor Sapi Raib dalam Semalam
SIDOMULYO – Peternak sapi kembali dibuat geger dengan hilangnya tiga ekor sapi milik Jumingin (50) warga Dusun Ponorogo Desa Sidorejo, Kecamatan Sidomulyo, Senin (5/3) sekitar pukul 03.00 WIB. Korban baru menyadari tiga ekor sapi miliknya sudah tak berada dikandang pada pukul 06.00 WIB. Padahal sekitar pukul 01.00 WIB korban sempat melihat kondisi hewan ternaknya itu dan memberi pakan sebelum beranjak tidur. “Sebelum tidur disempatkan memberi pakan, kemudian kandang dikunci seperti biasa menggunakan gembok besar. Pelaku merusak kunci kandang menggunakan linggis lalu membawa tiga ekor sapi sekaligus,” kata Jumingin Senin (5/3). Bersama tetangganya, korban sempat melakukan pencarian disekitar rumah. Pencarian tersebut diharapkan menemukan jejak atau paling tidak sapi disembelih ditengah kebun. Pasalnya belajar dari kasus serupa sapi-sapi yang hilang ditemukan tinggal jeroan, namun pencarian selama tiga jam tak membuahkan hasil. “Bersama saudara dan tetangga langsung menelusuri kebun disekitar, tapi nihil. Pelaku yang diperkirakan lebih dari dua orang itu hanya meninggalkan linggis didalam kandang,” ungkapnya. Diketahui sapi milik korban yang digondol maling terdiri dari satu sapi indukan berusia 4 tahun, satu ekor sapi jantan dan satu betina keduanya berumur dua tahun. Akibat kehilangan tersebut Jumingin merugi puluhan juta rupiah, kejadian ini sudah dilaporkan ke Mapolsek Sidomulyo. Kades Sidorejo Tomi Yulianto membenarkan bahwa Jumingin merupakan warganya yang tinggal di Dusun Ponorogo. Tomi pun mengamini kasus pencurian tersebut menimpa warganya pada dinihari menjelang subuh. “Ya benar, kejadiannya sekitar subuh tiga ekor sapi hilang sekaligus. Saat ini polisi tengah menyelidiki motif pencurian hewan ternak milik warga Sidorejo,” sebut Tomi saat dikonfirmasi Radar Lamsel. Terpisah, Kapolsek Sidomulyo Iptu Sigit Riyanto mengatakan sedang melakukan penyelidikan terkait laporan kehilangan yang disampaikan Jumingin. “Sedang kami selidiki, apa modusnya,” kata dia. Orang nomor satu di Mapolsek Sidomulyo ini menghimbau para pemilik ternak untuk tetap waspada agar kejadian serupa tak kembali terulang. “Tingkatkan lagi ronda malam khususnya diwilayah yang terdapat banyak hewan ternak,” tegasnya. Sebelumnya kejadian serupa sudah lebih dulu dialami Junaidi (40) warga Dusun Toiba, Desa Talang Baru,dan Rohman (41) warga Dusun Bakaraya Desa Bandar Dalam Kecamatan Sidomulyo, empat ekor sapi raib digondol maling pada pertengahan 2017 lalu. Untuk mengantisipasi agar kasus pencurian ternak sapi tidak kembali terjadi, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Lampung Selatan Drh. Arsyad Husein, meminta kepada para peternak sapi yang ada di masing-masing wilayah kecamatan di kabupaten ini (Lamsel, red), agar membangun kandang komunal atau koloni yang dapat menampung ternak sapi di satu dusun dengan jumlah banyak. “Kandang komunal atau koloni ini sangat efektif untuk menjaga keamanan ternak sapi milik masyarakat di satu dusun. Selain rumah bisa terjaga dari kebersihan kotoran ternak sapi, para petani juga akan menjadi aman dari pencurian sapi dari oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab,” pungkasnya. (ver)
Sumber: