KONI Lamsel Gulirkan Program Lamsel Prestasi

KONI Lamsel Gulirkan Program Lamsel Prestasi

KALIANDA – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Lampung Selatan sedang merancang sebuah program yang diberi nama ‘Lamsel Prestasi’. Sebuah program pembibitan dan perekrutan atlet dari desa dan kecamatan yang dilakukan secara continue (berkelanjutan’red) melalui Satuan Tugas (Satgas) KONI Lamsel yang didukung oleh Ikatan Sarjana Olahraga Indonesia (ISORI) Lamsel. Ketua Umum KONI Lamsel Dr. Frans Nurseto, M.Psi mengatakan, program ini akan mulai dilakukan pada Juli mendatang. Langkah pertama akan diawali pihak KONI Lamsel dengan melakukan talent scouting di sekolah-sekolah dasar disetiap desa. Setelah berhasil, langkah berikutnya yang akan diambil KONI adalah memberlakukan sistem LTAD (Long Term Athlete Development) atau pengembangan atlet jangka panjang. “Ini kami lakukan supaya pembinaan lebih terstruktur. Dari sini kami akan bisa mengukur kelemahan dan sampai dimana kemampuan maksimal para atlet. Bahkan kami akan langsung bebankan target kepada para atlet, ” kata Frans saat ditemui Radar Lamsel dikantor KONI Lamsel, Selasa (13/3) kemarin. Mantan Kabid Binpres KONI Lampung ini melanjutkan, setelah melakukan seleksi terhadap para atlet terpilih, KONI akan menggelar PPLD (Pusat Pelatihan dan Latihan Daerah). Ini dilakukan agar KONI mampu mencetak atlet yang masuk dalam 4 kategori, yaitu atlet khusus, atlet madya, atlet pratama dan atlet potensi. Pembentukan atlet yang dibagi dalam 4 kategori ini dilakukan karena KONI memiliki 14 cabang olahraga yang dijadikan sebagai prioritas pada 2018 ini. Keempat belas cabang tersebut ialah pencak silat, taekwondo, karate, judo, tinju, panahan, voli, basket, tanis meja, baulu tangkis, atletik, renang, sepakbola dan basket. “Karena tujuan KONI bukan mencetak atlet untuk berjuang bagi Lamsel saja, tetapi juga berjuang untuk provinsi, nasional dan bersaing ditingkat internasional,” katanya. Selain atlet, KONI juga akan melakukan pemantauan terhadap pelatih yang ada di kecamatan. Dalam hal ini, KONI berencana merekrut 50 pelatih disetiap kecamatan yang juga akan diberikan pembinaan secara maksimal melalui penataran. “Kita akan tarik sebanyak 50 pelatih ditiap kecamatan, kita akan buat penataran juga bagi pelatih yang kita rekrut,” lanjutnya. Kabid Binpres KONI Lamsel Taufik Suhartiono, S.Pd.,MM menambahkan, program Lamsel Prestasi akan didukung sekitar 250 sarjana olahraga dari organisasi ISORI sesuai dengan bidang dan keahlian masing-masing. Menurut Taufik, ISORI juga akan mendukung penataran pelatih olahraga dari tiap desa dan kecamatan yang bertugas melatih anak SD, SMP dan SMA. “Program Lamsel Prestasi adalah program jangka panjang untuk mencetak atlet-atlet berbakat, jadi program ini harus didukung oleh mereka yang ahli dalam bidangnya. Ini kami lakukan demi kemajuan Lamsel yang lebih baik dalam bidang olahraga,” jelasnya. (rnd)

Sumber: