Anggaran Kegiatan Tahun 2019 Mencapai Rp1,7 Triliun

KALIANDA - Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Lampung Selatan tahun 2019 telah selesai di musyawarahkan oleh pemerintah kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan bersama steak holder terkait, Rabu (14/3) kemarin. Kegiatan musyawarah yang dikemas melalui musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) tersebut digelar oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Lamsel selama dua hari Selasa – Rabu (13-14/3), di Aula Rajabasa kantor bupati Lamsel. Kepala Bappeda Lamsel Wahidin Amin mengatakan, dari kegiatan musrenbang tingkat kabupaten yang dilaksanakan terdapat 3 (tiga) prioritas program kegiatan tahun 2019 yang menjadi perhatian dalam rencana kerja pemerintah daerah yakni bidang infrastruktur, ekonomi, dan bidang sosial pemerintahan. “Secara keseluruhan program kegiatan tahun 2019 yang diusulkan untuk didanai oleh APBD Lamsel jumlahnya mencapi 100 program, dengan jumlah kegiatan sebanyak 2.136. Dan Alhamdulilah program-program kegiatan itu semuanya telah terakomodir,” ujar Wahidin kepada Radar Lamsel, usai acara penutupan Musrenbang RKPD tingkat kabupaten Lamsel, kemarin. Diungkapkannya, total anggaran untuk pelaksanaan program kegiatan tahun 2019 yang didanai oleh APBD Lamsel nilainya mencapai Rp1,738 triliun. “Nantinya rumusan yang diperoleh dari Musrenbang tingkat kabupaten ini akan disusun kedalam dokumen rencana kerja Pemkab Lamsel tahun 2019,” ungkapnya. Wahidin menjelaskan, musyawarah rencana pembangunan tingkat kabupaten merupakan wujud pelibatan pemangku kepentingan dalam proses perencanaan pembangunan, sekaligus sebagai upaya penyerapan aspirasi masyarakat sebagai masukan bagi seluruh perangkat daerah (PD) dalam rangka menyusun rencana program dan kegiatan. “Setelah itu barulah dilakukan penyusunan untuk dijadikan dokumen rencana kerja pemerintah daerah Tahun 2019 yang akan dijadikan sebagai masukan dalam penyusunan kebijakan umum APBD oleh pemerintah daerah bersama DPRD,” jelasnya. Sementara itu, Asisten Ekobang Setkab Lamsel Mulyadi Saleh yang menutup kegiatan Musrenbang RKPD 2019 mewakili Bupati Lamsel H. Zainudin Hasan menyampaikan, kegiatan musrenbang bukanlah sekedar melaksanakan agenda rutin tahunan dalam rangka mengkalkulasi besar kecilnya anggaran untuk menyukseskan perencanaan. “Yang paling penting itu adalah seberapa besar efek nilai dan perencanaan tersebut bagi masyarakat. Karena disanalah cerminan kualitas dan integritas pemerintah daerah diukur,” terang Mulyadi. Untuk itu, lanjut Mulyadi, diharapkan setiap pimpinan perangkat daerah dapat mengakomodir semua yang telah disepakati bersama dalam musrenbang yang dilaksanakan. Baik itu melalui penyempurnaan, perbaikan, maupun melengkapi program dan kegiatan di masing-masing perangkat daerah. “Besar harapan kita semua, kesepakatan yang telah dibuat dalam forum Musrenbang ini benar-benar merupakan program prioritas yang betul-betul mampu menjawab akan kebutuhan masyarakat dikabupaten Lampung Selatan,” pungkasnya. (iwn)

Sumber: