Rumah Hangus, Lansia Merugi Puluhan Juta
SIDOMULYO – Rumah geribik milik Rubiyem (65) warga RT 04 RW 003, Desa Sidorejo Kecamatan Sidomulyo nyaris ludes dilalap sijago merah. Beruntung, tetangga korban langsung sigap memadamkan api yang menghanguskan bagian depan rumah. Tak ada korban jiwa pada peristiwa pukul 10.00 WIB, Selasa (20/3) kemarin. Pada saat kejadian berlangsung rumah itu dalam keadaan kosong. Kepulan asap hitam pertama kali disaksikan oleh warga sekitar, muncul dari ruang tengah rumah korban. Dengan sigap kobaran api berhasil dipadamkan menggunakan alat seadanya. Yanti (24) tetangga korban menjelaskan sebelum terjadi kebakaran lebih dulu terdengar suara dentuman dari arah rumah tersebut. Tak lama kemudian api sudah membakar sejumlah perabotan milik korban. “Sebelum kebakaran memang ada suara ledakan, ternyata api sudah menjalar dan membakar dinding dan atap rumah korban yang berbahan kayu dan geribik,” ujar Yanti kepada Radar Lamsel. 15 menit kemudian, warga berhasil melumpuhkan perlawanan api. Beberapa perabotan yang tak bisa diselamatkan mulai dari televisi, kasur, lemari, dvd dan uang tunai Rp 500 ribu ikut terbakar. “Utamanya perabotan yang ada didekat ruang tengah itu tak bisa diselamatkan, termasuk uang tunai yang tersimpan didalam lemari korban senilai Rp 500 ribu,” terangnya. Sementara Agus Prasetyo (28) warga Sidorejo langsung menjemput Rubiyem yang sedang berada di pasar pada saat kejadian. “Saat kebakaran saya langsung menjemput mbah Rubiyem dipasar karena sehari-harinya dia berjualan dipasar Sidomulyo,” tukasnya. Korban yang shock mendapat kabar tersebut tak dapat berbuat banyak. Bahkan wanita lanjut usia itu sempat pingsan mendapati rumahnya disambar api. Akibat musibah itu korban mengalami kerugian mencapai puluhan juta rupiah. Hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang dilakukan anggota Mapolsek Sidomulyo, menyimpulkan dugaan sementara api berasal dari konsleting listrik. Kapolsek Sidomulyo Iptu. Sigit Riyanto menjelaskan pihaknya sudah melakukan olah TKP dirumah Lansia itu. “Dugaan sementara kami simpulkan ini disebabkan konsleting listrik dari colokan (terminal ‘red) yang memercikan api dan menyambar dinding rumah berbahan kayu dan geribik,” ucapnya. Lebih lanjut orang nomor satu di Mapolsek Sidomulyo ini mengatakan hingga sore kemarin pihaknya juga masih menunggu hasil pemeriksaan dari tim Indonesia Automatic Finger Print System (Inafis). “Kami masih menunggu hasil Inafis, tapi kuat dugaan kobaran api dari konsleting listrik,” katanya lagi. Ditempat yang sama, Kades Sidorejo Tomi Yulianto membenarkan musibah yang menimpa warganya itu. Aparat desa kata Tomi bakal membantu meringankan beban korban atas musibah yang terjadi. “Kejadian berlangsung cepat. beruntung warga sigap memadamkan api sehingga tak menyambar ke pemukiman lain. Atas musibah ini pihak desa akan segera membantu korban,” terangnya. Camat Sidomulyo Affendi mengamini musibah itu terjadi akibat arus pendek listrik. “Dapat laporan dari desa kami langsung melihat lokasi kejadian. Ibu ini sehari-harinya berdagang dipasar Sidomulyo, desa juga sudah membuat surat tembusan untuk mendaratkan bantuan,” tandasnya.(ver)
Sumber: