Tabrak Pagar Rumah, Tiga Luka dan Satu Tewas
KALIANDA – Kecelakaan tunggal terjadi di Desa Merakbelantung, Kecamatan Kalianda, Selasa (20/3) kemarin. Mobil Suzuki carry nomor polisi BE 9781 DQ yang mengalami out control (lepas kendali’red) menabrak pagar salah satu rumah milik warga di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) di desa itu. Mobil yang dikemudikan Oshi (37) dan tiga orang temannya yakni Bagus (38), Jamudi (54), Agus (38) yang merupakan warga Kalianda itu pun ringsek dan mengalami kerusakan yang parah. Peristiwa naas itu juga menyebabkan ketiganya mengalami luka yang serius dan satu meninggal dunia. Menurut keterangan warga setempat, kecelakaan tunggal itu terjadi sekitar pukul 05.00 WIB, kemarin. Saat itu, mobil Suzuki carry melaju dari arah Bandarlampung dengan kecepatan tinggi. Sesampainya di Jalinsum Desa Merakbeantung, kendaraan itu mengalami lepas kendali. “Oleng mas, lalu mobil melaju kearah rumah warga dan menabrak pagarnya,” kata Fahmi (29) kepada Radar Lamsel. Dikonfirmasi terpisah, Kasatlantas Polres Lamsel AKP. Reza Khomeini, S.I.K membenarkan bahwa kecelakaan itu terjadi akibat out control. Menurut Reza, itu terjadi saat kendaraan yang dikemudikan oleh Oshi melaju dengan kecepatan tinggi dan bersentuhan dengan aspal licin karena cuaca hujan yang terjadi pada saat itu. “Dugaannya seperti itu, kendaraan melaju dan kondisi jalan licin. Faktor ini bisa menjadi penyebab kendaraan out control. Sementara ini, perkembangan masih akan dilanjutkan,” katanya. Ketiga korban yaitu Bagus mengalami luka dibagian kaki, Jamudi mengalami luka robek bagian kaki betis sebelah kiri dan robek di siku kiri dan Agus hanya mengelami luka ringan. Sementara kondisi Oshi mengalami luka paling parah diantara ketiganya sehingga merenggut nyawanya. Dia mengalami luka memar dibagian dada kiri, luka robek di dahi, luka robek di kepala dan benjol bagian kepala. Menurut keterangan petugas rumah sakit Bob Bazar, luka berat yang dialami Oshi diduga menjadi penyebab dia meninggal dunia. Pasalnya, saat tiba di rumah sakit, kondisi Oshi memang sudah parah. “Dia (Oshi) yang paling parah, bagian dadanya kebiru-biruan karena memar akibat benturan,” kata petugas yang enggan menyebutkan namanya ini. (rnd)
Sumber: