Pemkab Siap Bersinergi Ciptakan Kamtibmas

Zainudin : Pembangunan Akan Sia-sia Kalau Daerahnya Tidak Aman

KALIANDA – Pemkab Lampung Selatan siap bersinergi dengan aparat penegak hukum dalam menciptakan keamaan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah Kabupaten Khagom Mufakat ini. Salah satu wujud nyata yang dilakukan adalah menyediakan pos pengamanan di Rest Area Masjid Kubah Intan Kalianda. Penegasan ini disampaikan Bupati Lampung Selatan H. Zainudin Hasan saat menghadiri ungkap kasus curat, curas dan curanmor (C3) di Mapolres Lamsel, Jum’at (23/3) pekan lalu. Menurut Zainudin, pemkab siap memback-up kinerja aparat kepolisian dalam menegakkan hukum di kabupaten yang dia pimpin. Pihaknya juga meminta agar koordinasi yang sudah terjalin baik bisa terus ditingkatkan. “Kita ketahui jika tugas dan tanggungjawab polisi adalah menciptakan keamanan dan ketertiban. Tetapi, semua ini bisa terlaksana jika didukung oleh semua elemen termasuk masyarakat. Pemerintah juga sangat bertanggungjawab mengenai kamtibmas. Maka, kami siap dilibatkan secara penuh dalam rangkan menciptakan kondisi yang aman seperti semboyan Lamsel BISA (Bersih Indah Sejuk dan Aman),” ujar Zainudin disela kegiatan. Dia menambahkan, pemkab juga telah membangun pos keamanan yang berada di Masjid Agung Kalianda. Di pos keamanan tersebut, polisi di perkenankan untuk menempati dan menggunakannya sebagai salah satu fasilitas dalam menjaga situasi aman dan nyaman. “Silahkan dipergunakan sebagaimana mestinya. Apabila di wilayah lain dirasa perlu dibangun pos-pos keamanan, bisa dikoordinasikan lebih lanjut. Setidaknya, keberadaan pos bisa mencegah oknum atau pelaku kejahatan berbuat nekat,” imbuhnya. Adik kandung Ketua MPR-RI H. Zulkifli Hasan ini menilai, daerah yang aman dari tindak pidana kriminal menjadi salah satu tolak ukur majunya pembangunan. Jika daerah tersebut rawan kejahatan, sama artinya pembangunan nya terhambat. “Pembangunan yang kita lakukan selama ini sia-sia kalau daerah kita masih rawan kejahatan. Sinergitas akan kita lakukan terus menerus untuk mewujudkan situasi kamtibmas di daerah kita,” terangnya. Lebih lanjut dia mengajak masyarakat di seluruh desa menghidupkan kegiatan siskamling secara rutin. Selain keamanan dapat diciptakan melalui ronda malam, silaturahmi antar warga juga bisa terjalin lebih harmonis. “Langkah lainnya adalah dengan meningkatkan kesadaran diri untuk taat beribadah kepada sang pencipta. Saya yakin, kalau semua masyarakat kita taat beribadah, yang islam sholat berjamaah ke masjid begitu juga agama lainnya taat, daerah kita akan jauh dari tindak kejahatan,” tutupnya. Sementara itu, Kapolres Lamsel AKBP M. Syarhan menyatakan kesiapannya untuk meningkatkan situasi kamtibmas di wilayah kerjanya. Pihaknya sangat menyambut baik langkah dukungan pemkab Lamsel soal keamanan di wilayah Lamsel. “Dukungan dari kepala daerah memang sudah sewajibnya dilakukan. Kami berterimakasih atas fasilitas pos yang diberikan oleh Pemkab Lamsel. Kalau komunikasi bisa terus berjalan baik, kami yakini keamanan di daerah ini bakal baik,” kata M. Syarhan. Dia menegaskan, tindak kejahatan terjadi karena berbagai faktor. Yang utama, adalah minimnya lapangan pekerjaan disuatu daerah yang mengakibatkan masyarakat berbuat nekat untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. “Salah satu dukungan pemerintah yang harus dilakukan adalah dengan menciptakan lapangan pekerjaan seluas-luasnya bagi masyarakat. Kalau masyarakat sudah sibuk bekerja, tidak ada lagi waktu mereka untuk berfikir negatif atau berbuat kriminal,” pungkasnya. (idh)

Sumber: