Masyarakat Harus Waspada Upal Kembali Marak

Masyarakat Harus Waspada Upal Kembali Marak

SIDOMULYO – Peredaran uang palsu (Upal) pecahan Rp 50 ribu dan Rp 100 ribu, kian hari marak di Kecamatan Sidomulyo. Sehingga masyarakat harus waspada agar tidak menjadi korban serta melaporkan kepada pihak yang berwajib. Seperti yang dialami Narno (43) salah seorang pedagang di Pasar Sidomulyo. Ia baru saja mendapatkan upal dari pembeli. Bahkan hampir setiap hari ada saja pedagang sepertinya yang mengalami nasib serupa mendapatkan upal. “Belum lama ini saya mendapatkan upal pecahan Rp 100 ribu dan ini juga dialami banyak teman-teman saya. Makanya kami emua merasa kawatir akan mendapatkan upal lagi,”kata Narno, Senin (21/12). Narno menambahkan, upal yang banyak beredar saat ini memiliki kualitas yang baik. Karena jika hanya mengandalkan dilihat, diterawang dan diraba (3-D) uang tersebut tidak terlihat palsu. “Kualitasnya bagus dan mesti harus pakai lampu ultra violet baru ketahuan asli atau palsunya,\" kata pemilik toko elektronik itu. Hal sama dikatakan Ujang (40) yang juga pedagang di Pasar Sidomulyo. Jika menemukan upal langsung dikembalikan kepada pembeli. Tapi apabila tidak mengetahui jika itu upal, maka para pedagang akan terus merugi. “Kalau saya tahu itu palsu, langsung kembali sama pembeli, tapi kalau enggak ketahuan kami pasti rugi. Maka sekarang setiap uang dari pembeli langsung dicek pakai lampu ultra violet,” kata Ujang. Menanggapi maraknya upal di Sidomulyo, Kapolsek Sidomulyo AKP. Deperen Antoni mengatakan, peredaran upal sudah ada indikasinya. Hingga kini, pihaknya masih terus melakukan penyelidikan terhadap pelaku pengedar upal. “Untuk memberantas peredaran upal, saya minta kepada masyarakat untuk melaporkan jika menemukan upal. Karena hingga kini belum ada masyarakat yang melapor atas kejadian tersebut. Jika masyarakat melapor, kami bisa cepat temukan pelakunya,” ujar mantan Kapolsek Padang cermin. (gus)

Sumber: