Atap SDN 3 Way Urang Roboh Disdik Langsung Lakukan Perbaikan Sementara

Atap SDN 3 Way Urang Roboh Disdik Langsung Lakukan Perbaikan Sementara

KALIANDA – Angin kencang disertai hujan yang terjadi pada pukul 10.00 WIB, Senin (26/3) pagi lalu meluluhlantakkan atap bangunan di SDN 3 Way Urang, Kalianda. Atap bangunan yang rusak adalah dua ruang kelas belajar (RKB) yakni Kelas V D dan Kelas II C. Meski tidak menimbulkan korban jiwa, namun peristiwa itu membuat pihak sekolah terpaksa harus memindahkan kegiatan belajar mengajar (KBM) bagi puluhan murid ke ruang perpustakaan dan ruang kelas lain yang ada disekolah tersebut. “Berhubung ruang kelas di sekolah ini minim, untuk sementara kegiatan belajar mengajar bagi murid kelas V D dan Kelas II C kami pindahkan ke ruang perpustakaan dan kelas lain dengan mengubah jadwal belajar sekolah dari yang tadinya masuk pagi menjadi siang hari,” ujar Kepala SDN 3 Way Urang Ahmad, S.Pd kepada Radar Lamsel diruang kerjanya, Selasa (27/3) kemarin. Menurut Ahmad, bangunan ruang kelas yang atapnya runtuh tersebut dibangun pada tahun 2006 lalu. Namun sampai sejauh ini, bangunan ruang kelas tersebut belum pernah dilakukan perbaikan ataupun rehab, baik oleh pihak sekolah sendiri maupun Dinas Pendidikan Lampung Selatan. “Sebenarnya sudah sering kali kami usulkan perbaikan ruang kelas ke Disdik. Rencananya baru tahun ini akan direalisasikan,” ungkapnya. Dikatakannya, pihak sekolah sudah berkoordinasi dengan dinas pendidikan. Perbaikan dilakukan sementara agar kegiatan belajar mengajar bisa kembali berjalan normal. “Kejadian ini sudah kami koordinasikan dengan pihak Dinas Pendidikan. Dan alhamdulillah mendapatkan respon positif. Dan tadi pagi (kemarin, red) Kepala Dinas Pendidikan Lamsel pak Thomas Amiroco langsung meninjau ruang kelas yang rusak tersebut, dan memerintahkan kepada bawahannya untuk segera dilakukan perbaikan sementara,” kata Ahmad. Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Pendidikan Lamsel Thomas Amirico mengaku, pihaknya telah meninjau ke SDN 3 Way Urang untuk melihat kondisi bangunan ruang kelas yang bagian atapnya runtuh akibat dihantam angin kencang. “Tadi pagi sudah saya tinjau dan melihat langsung ruang kelas yang mengalami kerusakan. Bahkan saya sudah memerintahkan staf untuk langsung memperbaiki bagian atap yang rusak. Perbaikan yang kami lakukan memang sifatnya sementara, karena tahun ini ruang kelas itu akan diperbaiki melalui anggaran dana alokasi khusus (DAK) 2018,” pungkasnya. (iwn)

Sumber: