Pelaku Pembunuhan IRT Dibekuk di Bekasi
KETAPANG – Jajaran Polsek Penengahan dan Satreskrim Polres Lampung Selatan berhasil menangkap pelaku pembunuhan korban Nurhasanah (25) warga Dusun 4, Desa Kemukus, Kecamatan Ketapang pada 11 November lalu. Informasi yang dihimpun Radar Lamsel kemarin, polisi berhasil membekuk pelaku di sekitar wilayah Kecamatan Tambun Timur, Bekasi, Jawabarat (Jabar), Minggu siang (20/12). Dari penangkapan itu, diketahui pelakunya merupakan tetangga korban sendiri, yakni berinisial NH (24). Penangkapan pelaku pembunuhan ibu rumat tangga (IRT) yang ditinggal suaminya bekerja di Malaysia (Suranto) dibenarkan Kapolsek Penengahan AKP. Mulyadi Yakub, Senin (21/12). Namun sayang, mantan Kapolsek Sidomulyo ini enggan membeberkan penangkapan tersebut dengan alasan akan di ekspose di Polres Lamsel, besok (hari ini). “Yang benar mas, pelakunya sudah berhasil ditangkap. Untuk lebih jelasnya, besok mau di ekspose di Polres Lamsel,” kata Mulyadi Yakub melalui pesan singkatnya. Sementara itu, dihubungi terpisah, Kepala Desa Kemukus, Kecamatan Ketapang Imam Junaidi juga membenarkan jika pelaku pembunuhan korban Nurhasanah, ibu rumah tangga beranak satu itu sudah berhasil ditangkap dan kini diamankan di Mapolres Lamsel. “Iya mas, pelakunya sudah diamankan di Polres Lamsel. Bahkan keluarga korban sudah dipertemukan dengan pelaku di Polsek Penengahan tadi siang (kemarin’red),” kata Imam Junaidi yang mengaku tidak ikut mendampingi keluarga korban pada pertemuan di Polsek Penengahan, kemarin. Menurut Kades Kemukus ini, pihak keluarga korban meminta aparat penegak hukum agar memberikan hukuman seberat-beratnya. “Saya tidak ikut mendampingi keluarga korban untuk bertemu dengan pelaku di Polsek Penengahan. Tapi kakak korban yang tinggal di Purwakarta, Jawabarat berpesan sama saya agar pelaku di hukum seberat-beratnya apapun motif pembunuhan itu,” kata Imam kepada Radar Lamsel melalui teleponnya, kemarin. Sekedar mengingatkan, kasus perampokan dengan menewaskan korban Nurhasanah (25) warga Desa Kemukus, Kecamatan Ketapang sempat membuat warga sekitar geger, Jumat (11/12) sekitar pukul 21.30 WIB. Peristiwa itu baru diketahui Sabtu pagi saat anak korban berteriak melihat ibunya meninggal dalam kamar. Pelaku berhasil membawa kabur sepeda motor dan handphone korban. Namun sepeda motor korban jenis Honda Beat ditemukan di depan kantor KSKP Bakauheni pada Minggu siang (12/12). Motor tersebut langsung diamankan di Polsek Penengahan untuk dijadikan barang bukti. Korban meninggal dunia akibat benturan benda keras pada bagian kepala dan wajah korban. Mengetahui hal itu, aparat desa langsung melaporkan kejadian itu ke Polsek Penengahan. Jajaran polsek penengahan dan Polres Lamsel langsung turun ke lokasi. Usai kejadian itu, polisi langsung melakukan pengejaran pelaku yang sudah diketahui kabur ke pulau Jawa. (man)
Sumber: