Jabatan Ketua NasDem Masih Kosong
KALIANDA – Jabatan Ketua DPD NasDem Kabupaten Lampung Selatan hingga kini masih kosong. Pasca ditinggal Eki Setyanto yang mundur pada Selasa (6/3/2018) lalu, DPW maupun DPP NasDem belum menunjuk maupun menetapkan siapa calon ketua pengganti Eki Setyanto. Sekretaris DPD NasDem Lampung Selatan Miftahul Bahri menganimi kekosongan posisi jabatan ketua tersebut. “Iya. Belum ada penunjukan Plh maupun Plt. Apalagi definitif,” kata Miftahul Bahri kepada Radar Lamsel pekan lalu. Sejauh ini, kata bang Miftah sapaan akrab Miftahul Bahri, roda organisasi DPD NasDem di Bumi Khagom Mufakat tetap berjalan meski tidak memiliki ketua. “Saya pastikan tetap jalan. Kan meski tidak secara formal. DPW memerintahkan saya untuk sementara menghandle semua otoritas organisasi,” ungkap bang Miftah. Kendati demikian, mantan anggota DPRD Lampung Selatan periode 2004 – 2009 itu belum dapat memastikan kapan dan siapa yang akan menjabat ketua DPD NasDem Lamsel definitif. Termasuk mengenai pola pengisian jabatan tersebut. Apakah melalui proses Musda atau penunjukan, Miftah masih menunggu intruksi dari DPW maupun DPP NasDem. “Kami akui saat ini dalam proses dilema, ya. Posisi DPW NasDem Lampung juga kan kosong. Ya, kami menunggu saja seperti apa kedepan,” ungkap Miftah. Ada kabar DPW NasDem Lampung menunjuk H. Zamzani Yasin sebagai Plt. Ketua DPD NasDem Lamsel? Mengenai hal ini Miftah belum mau mengkonfirmasi karena belum mendapatkan surat secara resmi. “Kita tunggu saja. Yang jelas, semua gerakan kepartaian tetap jalan. Pemenangan Pilgub Lampung juga jalan. Termasuk membentuk struktur partai di tingkat desa sedikit lagi sudah 100 persen,” ungkap Miftah. Diketahui sebelumnya, Ketua DPD NasDem Kabupaten Lampung Selatan H. Eki Setyanto mundur dari jabatannya. Pengunduran diri itu disampaikan Eki Setyanto melalui surat pernyataan resmi yang dibuat pada 27 Februari 2018 dan disampaikan ke DPW NasDem Lampung pada Selasa (6/3/2018). Dengan membubuhkan tanda tangan diatas materai, Wakil Bupati Lampung Selatan periode 2010 – 2015 ini memberikan dua alasan mundur. Pertama, karena kesibukannya sebagai pengusaha. Kedua, karena kondisi fisik yang tidak memungkinkan lagi menjalankan roda organisasi Partai NasDem di Kabupaten Lampung Selatan. Kendati begitu, Eki mengakui bahwa menjadi ketua NasDem merupakan kehormatan baginya. Ia juga berterima kasih kepada NasDem yang sempat memberikan kepercayaan kepada dirinya untuk memimpin NasDem di kabupaten berjuluk Khagom Mufakat ini. Kepada Radar Lamsel, Eki membenarkan telah menyampaikan surat pengunduran diri itu kepada DPW NasDem Lampung. “Iya. sudah saya sampaikan. Tanda terima dari DPW NasDem juga sudah saya pegang,” kata Eki yang dikonfirmasi koran harian ini melalui pesan WhatsApp. (edw)
Sumber: