Laboratorium Komputer SMKN 1 Sragi Dibobol
Kerugian Mencapai Rp180 Juta
SRAGI – Aksi pembobolan ruang laboratorium komputer kembali terjadi diwilayah hukum Lampung Selatan. Kali ini giliran laboratorium komputer SMK Negeri 1 Sragi. Informasi yang dihimpun Radar Lamsel, aksi pencurian terjadi pada Sabtu (5/5) malam. Dalam aksinya, pelaku berhasil menggondol 10 unit laptop merek Axio, 1unit laptop merek Asus, dan 1 unit laptop merek Hp. Tidak hanya itu, komplotan pencuri juga berhasil membawa 5 unit Pc core i3, 6 unit Pc core i7, 7 unit proyektor, 1 unit monitor acer 29 inci dan 1 kamera DSLR. Kepala SMK Negeri 1 Sragi Nyoman Mister mengatakan, aksi percurian tersebut terjadi pada Sabtu malam dan baru diketahui oleh pihak sekolah pada Minggu (6/5) pagi. “Aksi pencurian diketahui pada Minggu pagi oleh penjaga sekolah. Akibat pencurian tersebut sekolah mengalami kerugian mencapai Rp 180 juta,” kata Nyoman Master kepada Radar Lamsel, Senin (7/5) kemarin. Nyoman menambahkan, komplotan pencuri masuk kedalam laboratorium komputer dengan mencongkel jendela. “Selain Lab komputer pelaku juga menyisir seluruh ruangan kantor dan mengambil 12 unit laptop yang ada diruangan saya,” tuturnya. Sementara itu, Kapolsek Sragi Iptu Henur menegaskan, untuk menangani kasus pencurian tersebut pihaknya sedang melakukan penyelidikan dan mengumpulkan barang bukti di tempat kejadian perkara (TKP). Henur menambahkan, komplotan pencuri dapat melancarkan aksinya dengan mulus dikarenakan lokasi sekolah yang berbatasan langsung dengan kebun masyarakat. “Saat ini kami masih melakukan penyelidikan dengan mengumpulkan barang bukti di TKP. Selain itu kami juga menghimbau kepada pihak sekolah untuk memperketat penjagaan,” ucapnya. Hal senada juga diungkapkan Camat Sragi Bibit Purwanto. Untuk menekan terjadinya aksi pencurian di Kecamatan Sragi, ia meghimbau setiap desa untuk lebih wasapada. “Selama ini kegiatan siskamling secara rutin di desa sudah kita lakukan dengan didukung jajaran Polsek Sragi. Untuk menekan terjadinya pencurian saya harap setiap desa maupun sekolah meningkatakan penjagaan keaman,” pungkasnya. Sebelumnya, sekitar satu bulan lalu pencurian laboraturium komputer terjadi di SMA Nergeri 1 Palas. Bahkan berselang satu hari pencurian terjadi di SMAN 1 Jati Agung. (Cw1)Sumber: